Suara.com - Dua pebalap MotoGP Gresini Racing yakni Fabio Di Giannantonio atau Diggia dan Enea Bastianini meraih hasil berbeda pada kualifikasi MotoGP Catalunya, Spanyol, Sabtu (4/6/2022), meski demikian keduanya tetap bertekad untuk meraih hasil terbaik.
Diggia dinilai mulai konsisten usai meraih pole position dan poin di MotoGP Italia dan diharapkan dibuktikan pada balapan GP Catalunya, Minggu. Sesuai data dari laman MotoGP, Diggia akan mengawali balapan pada posisi lima, sedangkan rekan satu timnya, Enea Bastianini harus memulai balapan dari posisi 14.
“Melihat hasilnya kami tak perlu menunjukkan apapun ke siapapun, paling penting adalah mengonfirmasi pertumbuhan kami dan cara lebih baik agar bisa lagi hasilkan kualifikasi seperti kali ini,” kata Diggia dalam keterangan resmi tim seperti dimuat Antara.
Menurut dia, apa yang diraih pada kualifikasi merupakan hasil kerja tim. Ia berharap hasil bagus bisa diraih pada balapan yang dinilai persaingannya terus berjalan ketat itu.
“Semua berjalan mulus, ubahan sedikit di motor dan kami bisa melakukan dengan baik. Hanya saja kami masih perlu sedikit meningkatkan kecepatan motor, terutama di paruh kedua balapan. Sesi pemanasan nanti akan memberikan kepastian untuk pemilihan ban,” kata pebalap dengan nomor start 49 itu.
Sementara hasil yang kurang kompetitif Enea Bastianini pada kualifikasi membuat calon Juara Dunia MotoGP 2022 ini sedikit kecewa karena perubahan di motor sudah sangat signifikan, namun upaya yang dilakukan terjegal di sisa waktu kualifikasi setelah banyak pebalap melambatkan motor.
“Sangat disayangkan pada lap akhir kualifikasi banyak pebalap berseliweran di depan jelang tikungan tiga, sehingga tak bisa menyempurnakan catatan waktu. Seharusnya bisa ikutan Q2 bila melihat potensinya, tapi tidak terwujud,” kata Bastianini.
Pebalap Italia dengan nomor start 23 ini juga menyatakan bahwa Ducati Desmosedici GP21 punya kecepatan yang bisa diandalkan mengitari sirkuit Catalunya sepanjang 4.627 meter.
“Motornya kencang, balapan akan berjalan lama sehingga kita bisa berusaha memperbaiki posisi. Kita hanya perlu akselerasi start yang kuat dan strategi menyerang di awal,” kata Enea menjelaskan.
Baca Juga: Tampil Dominan di FP2 MotoGP Catalunya, Aleix Espargaro Bongkar Rahasianya
Diggia dan Bastianini di MotoGP Catalunya 2022 diharapkan bisa membuat bangga Indonesia karena Gresini Racing banyak didukung sponsor dari Indonesia seperti Federal Oil. Enea Bastianini pada klasemen berada di posisi tiga dengan 94 poin, terpaut 28 poin dari pemimpin klasemen. Sedangkan Diggia di posisi 20 dengan 8 poin.
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat
-
Berjiwa Ksatria, Rexy Mainaky Siap Mundur usai Gagal di SEA Games 2025
-
Presiden BAM Tetap Pertahankan Rexy Mainaky usai Kegagalan di SEA Games 2025
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Timnas Voli Indonesia Hajar Myanmar 3-0, Lolos ke Semifinal SEA Games 2025