Suara.com - Baru-baru ini beredar kabar mantan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir akan masuk dalam daftar Hall of Fame BWF. Hal ini diungkap oleh Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto yang menyebut penobatan Liliyana Natsir sebagai Hall of Fame BWF akan digelar pada Sabtu (18/6/2022) mendatang. Namun cuitan pria yang akrab disapa Koh Rudy itu telah dihapus.
Diketahui sejak masuk PBSI pada 2002 silam, Liliyana Natsir memang menjadi salah satu pebulu tangkis putri Indonesia yang paling melejit. Ia bahkan pernah mendapatkan 4 kali juara dunia bersama dua pasangan yang berbeda, Tantowi Ahmad dan Nova Widianto.
Yuk intip daftar pebulu tangkis Indonesia yang masuk Hall of Fame BWF yang kabarnya terbaru akan ada Liliyana Natsir.
1. Rudy Hartono (1997)
Rudy Hartono merupakan seorang mantan pemain bulu tangkis Indonesia. Rudy Hartono pernah memenangkan kejuaraan dunia pada tahun 1980 dan Kejuaraan All England selama 8 kali pada tahun 1960-an dan 1970-an. Rudy Hartono kini sudah gantung raket.
Saat ini Rudy Hartono disibukkan dengan usaha sapi perah miliknya di Sukabumi, Jawa Barat. Ia jugua menjadi agen resmi sejumlah merek peralatan olahraga terkenal.
2. Dick Sudirman (1997)
Dick Sudirman adalah salah satu tokoh yang punya peran penting dalam perkembangan badminton di Indonesia. Ia dikenal sebagai salah satu pendiri PBSI dan menjabat sebagai Ketua Umum PB PBSI selama 22 tahun. Nama "Sudirman" terpilih dan disematkan sebagai kejuaraan beregu campuran.
Piala Sudirman pertama kali digelar pada 1989 bersamaan dengan Kejuaraan Dunia di Jakarta. Setelah itu, Sudirman Cup digelar dua tahun sekali pada tahun ganjil.
Baca Juga: Profil Liliyana Natsir, Resmi Masuk Jajaran Hall of Fame BWF!
3. Christian Hadinata (2001)
Christian Hadinata adalah mantan pemain bulu tangkis Tionghoa-Indonesia di era 1970-an hingga 1980-an spesialis ganda. Prestasi emasnya pertama kali dicetak pada tahun 1971 sebagai pemain ganda putra dan ganda campuran.
Pria yang disapa Koh Chris ini menerima penghargaan tertinggi di dunia bulu tangkis, Hall of Fame, pada Piala Thomas 2002 lalu oleh Badminton World Federation. Ia merupakan orang ketiga yang menerima penghargaan tersebut setelah Rudy Hartono dan Dick Sudirman.
4. Liem Swie King (2002)
Liem Swie King adalah salah satu pemain bulu tangkis legendaris Indonesia asal Kudus. Puluhan kali ia mengharumkan nama Indonesia yang terkenal dengan pukulan jumping smash. Bahkan, ia mendapat julukan sebagai 'King Smash'.
Liem Swie King sempat jadi buah bibir ketika menantang Sang Legendaris Rudy Hartono di final All England tahun 1976, yang waktu itu usianya masih 20 tahun. Setelahnya, Liem Swie King menjadi penerus kejayaan Rudy.
Berita Terkait
-
Profil Liliyana Natsir, Resmi Masuk Jajaran Hall of Fame BWF!
-
Antusias Tinggi HK Vittinghus di Indonesia Masters 2022, Bangga Kenakan Batik
-
Profil Ade Resky Dwicahyo, Pebulu Tangkis RI yang Bela Azerbaijan di Indonesia Masters 2022
-
Chico Aura Ungkap Kunci Gulung Wakil Prancis di Indonesia Masters 2022
-
Segera Dimulai, Berikut Link Live Streaming Indonesia Masters 2022
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera
-
Atlet Indonesia untuk SEA Games 2025 Dikukuhkan, Ini Pesan Erick Thohir
-
Percaya Diri Tinggi, Christopher Rungkat Ingin Perpanjang Hattrick Emas SEA Games
-
Taufik Hidayat Apresiasi Dampak Ekonomi Event Lari Bisa Tembus Belasan Miliar