Suara.com - Partisipasi Marcus Fernaldi Gideon pada Indonesia Open 2022 telah melalui rekomendasi tim dokter mengingat kondisi pebulu tangkis berusia 31 tahun itu yang belum sembuh total setelah menjalani operasi kaki.
Marcus sebelumnya mengaku harus bertarung dalam kondisi sakit pada kakinya saat melakoni babak perempat final Indonesia Masters 2022 pekan lalu. Meski demikian, dia berkomitmen untuk bermain maksimal dan berhasil melaju ke semifinal.
Menanggapi kondisi Marcus menjelang Indonesia Open 2022, Sekretaris Jenderal PBSI, Muhammad Fadil Imran tak menampik bahwa performa setiap atlet tentu akan menurun apabila sedang cedera.
Namun PBSI, kata dia, tidak akan sembarangan menurunkan atletnya yang sedang cedera apabila tidak ada rekomendasi tim dokter.
“Terkait dengan kondisi setelah operasi Marcus, kami selalu konsultasi dengan tim dokter. Tim dokter selalu bersama Marcus sebelum dan setelah pertandingan,” ujar Fadil seperti dimuat Antara, Senin (13/6/2022).
“Saya setiap berbicara langsung dengan Marcus dia memang selalu mengatakan baik-baik saja, tapi kami harus selalu berbasis pada hasil (rekomendasi) dari tim dokter,” tambah dia.
Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo harus gugur di semifinal Indonesia Masters 2022 setelah dikalahkan ganda putra peringkat 400 asal China, Liang Wei Keng / Wang Chang dengan dua gim langsung.
Marcus / Kevin yang merupakan unggulan teratas itu akan mengawali perjalanannya di Indonesia Open 2022 dengan menghadapi sesama ganda putra Indonesia Wahyu Nayaka Arya/Ade Yusuf Santoso.
[Antara]
Baca Juga: Sabet Juara Indonesia Masters 2022, Fajar Alfian Langsung Diberi Kejutan Susan Sameh
Tag
Berita Terkait
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Bintang Dunia Ikut Tanding, Predator PBC Indonesia International Open 2025 Siap Digelar di Jakarta
-
Indonesia Open 2025 dan Kenang-kenangan dari Istora, Sejarah bagi Prancis!
-
Chou Tien Chen Sambangi Legenda Bulutangkis Indonesia, karena Hal Ini
-
4 Fakta Menarik dari Indonesia Open 2025, Ada Laga Dua Istora Boy di Final
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali