Suara.com - Ganda putri nomor satu dunia asal China Jia Yi Fan/Chen Qing Chen tersingkir dari Indonesia Open 2022 setelah dikalahkan pasangan Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai pada babak perempat final di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.
Peraih perak Olimpiade Tokyo 2020 itu takluk dalam dua gim langsung 19-21, 15-21 setelah melalui pertarungan selama 59 menit. Kekalahan tersebut memutus rekor Jia/Chen yang selalu menang dalam 13 pertemuannya dengan wakil Thailand itu.
Jia Yi Fan, yang menjuarai Indonesia Masters 2020 pekan lalu, mengatakan bahwa mereka sedang dalam kondisi yang kurang bagus setelah melakoni tujuh pertandingan selama dua pekan ini.
“Kondisi fisik kami sedang tidak bagus karena kami sudah bermain tujuh pertandingan. Tapi selain itu, lawan hari ini juga sangat kuat dan kami juga sangat kesulitan dalam pertandingan hari ini,” kata Jia Yi Fan kepada awak media usai laga seperti dimuat Antara.
Dia juga mengaku sangat kecewa karena kembali gagal merebut gelar juara dalam turnamen level Super 1000 tahun ini. Jia/Chen sebelumnya juga harus terhenti pada babak pertama All England 2022, Maret lalu.
Sementara itu, Jongkolphan mengaku sangat senang karena akhirnya berhasil mengalahkan pasangan nomor satu dunia itu.
“Tentu kami sangat senang bisa mengalahkan mereka karena dalam pertemuan sebelumnya kami selalu kalah,” kata dia.
“Kami sejak awal sudah yakin bisa mengalahkan mereka hari ini,” lanjut dia.
Pada semifinal, Jongkolphan/Rawinda akan menghadapi unggulan keenam Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida, yang sebelumnya juga mengalahkan wakil China Du Yue/Li Wen Mei.
Baca Juga: Momen Dramatis Yeremia Rambitan Paksa Bermain Meski Cedera di Indonesia Open 2022
Berita Terkait
-
Indonesia Sabet Dua Gelar dan Empat Runner Up di Australian Open 2025!
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini