Suara.com - Petenis non-unggulan, Harmony Tan mengungkapkan rahasianya menumbangkan juara Wimbledon tujuh kali, Serena Williams, yakni mengatasi ketakutan bakal mengalami mimpi buruk dalam turnamen Grand Slam lapangan rumput itu.
Debutan asal Prancis berusia 24 tahun itu menumbangkan juara Grand Slam 23 kali tersebut dalam tiga set untuk membuat kemenangan pertamanya selama karier lapangan rumputnya dan sekaligus melaju ke babak kedua.
"Ini mimpi karena tahu tidak, saya melihat Serena di TV ketika saya masih kecil," kata Tan seperti dikutip Reuters.
“Pelatih saya, Nathalie Tauziat, menghadapi dia 20 tahun lalu. Jadi, ya, ini generasi besar."
"Dia legenda. Maksud saya, dia sudah memenangkan 23 gelar Grand Slam. Saat menghadapi dia, saya takut. Maksud saya, saya sempat takut saat berada di lapangan, tetapi senang sekali berada di sana."
Tauziat yang juga melatih juara US Open 2019 Bianca Andreescu, membuat catatannya sendiri di Wimbledon dengan finis sebagai runner-up untuk Jana Novotna pada 1998 ketika Tan masih berusia kurang dari satu tahun.
"Dia cuma bilang nikmatilah karena ini pertama kalinya kamu di Wimbledon," kata Tan tentang saran pra-pertandingan yang diberikan Tauziat kepadanya.
"Kami menghadapi Serena di Centre Court. Dan, ya nikmati saja pertandingan itu."
Tan yang berperingkat 115 dunia memenangkan set pertama 7-5 melawan Williams sebelum petenis Amerika itu bangkit untuk merebut set kedua dengan hanya kehilangan satu gim.
Baca Juga: Tumbang di Babak Pertama Wimbledon, Serena Williams Tak Mau Bahas Pensiun
Saat waktu menunjukkan pukul 11 malam. jam malam semakin dekat, pasangan itu berjuang sampai tie break set ketiga yang akhirnya dimenangkan Tan ketika Williams tersingkir setelah lebih dari tiga jam bermain.
[Antara]
Berita Terkait
-
Aldila Sutjiadi Terpaksa Mundur dari Babak Kedua Wimbledon, Partner Asal AS Cedera
-
Hadiri Wimbledon 2024, Mark NCT Masuk Top 5 Artis Paling Berdampak di Media
-
Gaun Ungu Menyimpan Makna Mendalam, Kate Middleton Curi Perhatian di Wimbledon
-
Penampilan Langka! Kate Middleton Muncul di Wimbledon Meski Tengah Berjuang Melawan Kanker
-
Tekuk Pasangan Rusia, Aldila Sutjiadi dan Asia Muhammad Maju ke 16 Besar Wimbledon 2024
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Seleksi Ketat Menuju SEA Games 2025, Tim Review Yakin Kontingen Indonesia Mampu Lampaui Target
-
SEA Games 2025: KOI-KONI-Kemenpora Kompak Dorong Atlet Kejar 80 Emas
-
SEA Games 2025: Pemerintah Kunci Target 80 Emas, Cabor Sepakat Tancap Gas
-
Indonesia Sports Summit Ambil Bagian Beri Bantuan untuk Korban Bencana Alam Sumatera
-
Jonatan Christie Dapat Dukungan Lebih, Target Juara BWF World Tour Finals 2025!
-
Herry IP Tak Gentar Indonesia Turunkan Sabar/Reza di Ganda Putra SEA Games 2025
-
Target Ambisius, Pelti Targetkan Raih Lima Medali Emas pada SEA Games 2025
-
Danilo Gallinari Umumkan Pensiun, Pemain Italia dengan Koleksi Angka Terbanyak Sepanjang Sejarah
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
-
Hasil IESF WEC 2025: Timnas Esports Nomor MLBB Libas Turki dan Uzbekistan pada Fase Grup