Suara.com - Anthony Ginting menceritakan bahwa kunci kemenangannya atas Sitthikom Thammasin di babak 16 besar Malaysia Open 2022 ialah dengan memakai strategi yang berbeda pada dua gim yang ia mainkan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Kamis (30/6/2022).
"Pertama mengucap syukur bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera dan bisa bermain dengan baik juga. Hari ini lebih ke kondisi lapangan saja. Jadi strategi gim pertama dan kedua berbeda jauh," kata Ginting seperti dimuat Antara, Kamis.
Meski hampir kalah pada awal kedua gim, namun unggulan keenam akhirnya keluar dari tekanan dan membukukan kemenangan 21-18, 21-18.
Hasil positif ini menambah panjang rekor kemenangan Ginting atas pebulu tangkis asal Thailand itu, dengan total empat kemenangan tanpa pernah sekalipun kalah.
"Untuk angin sudah jauh lebih baik, tapi tadi lebih ke penerapan strateginya saja. Seperti masih suka terbawa cara main di gim pertama, padahal dengan keadaan seperti tadi di gim keduanya harus berubah. Variasi pukulan dan temponya harus dinamis," ungkapnya.
Meski menang mudah, bukan berarti Ginting mengawali laganya tanpa persiapan. Mengetahui lawannya adalah Thammasin, Ginting persiapan difokuskan pada mental dan tetap waspada.
"Terakhir bertemu di Indonesia Masters kemarin, jadi sudah tahu kelebihan dan kebiasaan dia seperti apa. Fokus dan tenang saja. Saya juga tidak memikirkan rekor pertemuan, tetap waspada karena siapapun bisa menang kalau kita tidak siap," ujar Ginting.
Di babak perempatfinal Malaysia Open nanti, Ginting akan kembali berhadapan dengan Viktor Axelsen. Pebulutangkis asal Denmark itu sukses menjegal langkah Ginting pada dua turnamen kandang dua pekan lalu di Istora Senayan.
Walau begitu, Ginting tak gentar dan bertekad memberikan yang terbaik besok.
Baca Juga: Menang Dua Gim Langsung, Apriyani / Fadia Memang Sudah Pelajari Permainan Ganda Putri Jepang
"Besok saat melawan dia, saya akan fokus saja. Bertanding sebaik mungkin dan memberikan yang terbaik. Tidak mau melihat hasil-hasil sebelumnya," sahut Ginting.
Berita Terkait
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Australian Open 2025: Anthony Ginting hingga Bagas/Leo Dipastikan Absen
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Indra Widjaja Optimistis Anthony Ginting Bangkit
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat