Suara.com - Unggulan kedua Rafael Nadal selangkah lebih dekat dalam upayanya meraih gelar Grand Slam dengan memastikan tempatnya di perempat final Wimbledon dengan kemenangan 6-4 6-2 7-6(6) atas petenis Belanda Botic van de Zandschulp d London, Senin waktu setempat.
All England Club, di mana petenis Spanyol itu memenangi dua dari 22 gelar turnamen major miliknya, menjadi tempat yang paling tidak menguntungkan bagi Nadal tetapi dia tiba setelah memenangi gelar Australian dan French Open berturut-turut untuk pertama kalinya dalam kariernya.
Gelar Wimbledon ketiga dan yang pertama sejak 2010 di lapangan rumput dan kemenangan US Open akan membuat petenis asal Mallorca itu merebut gelar seluruh kalender Grand Slam -- prestasi yang terakhir dicapai pada 1969 oleh petenis Australia Rod Laver.
Dia akan menghadapi unggulan ke-11 asal Amerika Taylor Fritz untuk memperebutkan satu tempat di semifinal, Jumat.
"Berada di perempat final di Wimbledon setelah tiga tahun tidak bermain di sini, itu luar biasa bagi saya. Sangat, sangat bahagia," kata Nadal dikutip dari Reuters seperti dimuat Antara.
"Ini merupakan pertandingan yang bagus secara umum melawan pemain yang sulit. Saya pikir pemain yang sangat bagus."
Nadal bermain dan menang di Roland Garros dengan suntikan penghilang rasa sakit dan mengkonfirmasi partisipasinya di All England Club setelah perawatan frekuensi radio meredakan rasa sakit di kakinya.
Memainkan turnamen pertamanya di lapangan rumput sejak kekalahannya di semifinal Wimbledon 2019 dari Roger Federer, petenis Spanyol itu menunjukkan sedikit kesulitan menyesuaikan diri dengan permukaan lapangan.
"Saya pikir saya (melakukan) upaya besar untuk berada di sini," ujar Nadal.
Baca Juga: Putranya Keranjingan Tenis, Novak Djokovic: Saya Akan Mendukungnya dengan Cara Apa Pun
"Dibutuhkan banyak upaya mental dan fisik untuk mencoba memainkan turnamen ini setelah hal-hal yang saya lalui beberapa bulan terakhir."
"Tetapi seperti yang semua orang tahu, Wimbledon adalah turnamen yang sangat saya sukai. Sudah tiga tahun tidak bermain di sini. Saya sangat ingin kembali. Itulah yang saya lakukan. Jadi itulah mengapa sangat berarti bagi saya untuk berada di perempat final."
Nadal merasa permainannya secara keseluruhan meningkat "dari hari ke hari".
"Selalu sama di sini. Ini bukan tentang seberapa dekat saya dengan level ini. Saya tidak tahu itu. Saya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi," kata Nadal.
"Tetapi hal positifnya adalah dua pertandingan pertama tidak bagus. Kemudian dua hari lalu saya bermain di level tinggi untuk pertama kalinya. Dan hari ini sebagian besar pertandingan, sekali lagi, di level yang sangat positif."
Nadal mendominasi jalannya pertandingan dari awal hingga akhir di babak keempat dengan sedikit goyang di akhir pertandingan.
Berita Terkait
-
Investasi Lapangan Padel Meroket, HIPMI Jaya Lihat Tenis Masuki Titik Balik
-
5 Rekomendasi Sepatu Tenis yang Bagus dan Nyaman, Cocok Buat Pemula sampai Pro
-
Luar Biasa! Janice Tjen Lolos US Open, Mimpi Indonesia Terwujud Setelah 21 Tahun
-
6 Potret Janice Tjen Petenis Indonesia Lolos US Open 2025, Akhiri Penantian 21 Tahun
-
Rekam Jejak Janice Tjen Penerus Tongkat Estafet Angelique Widjaja
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025