Suara.com - Gelaran olahraga Basket bergengsi Piala Asia FIBA 2022 akan dilaksanakan pada 12-24 Juli 2022 mendatang. Dalam ajang tersebut, Indonesia memperoleh kebangaan karena dua orang wasit dalam negeri akan bertugas memimpin jalannya pertandingan. Siapa saja wasit Indonesia di Piala Asia tersebut?
Kedua wasit tersebut adalah Budi Marfan dan Raden Harja Jaladri. Keduanya telah dikenal terbiasa memimpin laga basket tingkat internasional.
Mereka sudah mengantongi lisensi FIBA sejak 2003, bahkan Harja Jaladri pernah menjadi wasit pada gelaran Piala Dunia FIBA 2019 di China tiga tahun yang lalu.
• Sekilas tentang Harja Jaladri
Wasit yang dikenal tegas ini lahir pada 17 September 1976, ia memulai karir pertama sebagai wasit di kampusnya yakni Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Ia mengawali kariernya sebagai pembantu wasit, meski impian sebenarnya adalaj pemain basket atau atlet basket.
Berawal dari sana lah, ternyata ia bisa menjadi salah satu wasit bola basket terbaik Indonesia.
Harja Jaldri memulai karir internasionalnya pada 2005. Lalu pada 2012, ia pertama kali menjadi wasit netral yang dipilih oleh FIBA secara langsung pada turnamen FIBA Asia 2012.
Harja Jaldri sudah diakui sebagai wasit internasional sejak 2005, dan kenyataannya ia memiliki prestasi yang gemilang.
Baca Juga: FIBA Asia Cup 2022: Ali Budimansyah Yakin Timnas Basket Indonesia Bungkam Arab Saudi
Harja juga pernah dipilih sebagai wakil FIBA ASIA mengikuti NBA Summer Camp di Las Vegas, Amerika Serikat.
Pada 2018, Harja juga terpilih untuk mengikuti kejuaraan dunia Bola Basket Wanita di Spanyol, dan ia berhasil dinobatkan sebagai wasit terbaik di Indonesia Basket Ball League 2018/2019.
• Sekilas tentang Budi Marfan
Meski usia Budi Marfan lebih muda dari Harja Jaldri, namun Budi sudah mengantongi lisensi FIBA pada 2003.
Di ajang Basket Internasional, Budi tekenal sebagai wasit yang disegani, karena ia memiliki jam terbang yang tinggi. Pembawaannya selalu tenang dalam menghadapai para pemain dan situasi game ketat.
Budi Marfan kerap dianugerahi banyak penghargaan sebagai wasit terbaik di kompetisi Basket terbaik tanah air. Dan tentunya ketika dipilih sebagai wasit Piala FIBA bersama Harja Jaladri, menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Budi.
Tag
Berita Terkait
-
FIBA Asia Cup 2022: Ali Budimansyah Yakin Timnas Basket Indonesia Bungkam Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Laga Krusial Garuda di FIBA Asia Cup 2022
-
China Tiba di Jakarta untuk FIBA Asia Cup 2022
-
Bek Vietnam U-19 Protes Keputusan Kontroversial Wasit di Piala AFF U-19 2022
-
Marques Bolden dalam Kondisi Terbaik Jelang FIBA Asia Cup 2022
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus