Suara.com - Kabar Suzuki akan mundur dari MotoGP pada akhir musim ini sukses membuat banyak orang terkejut. Begitu juga dengan Jorge Lorenzo.
Eks pembalap Yamaha ini mengatakan bahwa dia tidak mengerti bagaimana tim pabrikan Jepang ini bisa membuat keputusan tersebut.
"Ini adalah berita yang buruk dan tidak terduga. Motor itu berkembang pesat, memiliki mesin yang menakutkan dan sulit untuk memahami bagaimana setelah begitu banyak investasi dalam beberapa tahun terakhir, Suzuki memutuskan untuk membuang semuanya," kata Lorenzo seperti dilansir dari Motorcycle Sports.
Ia juga mengingatkan konsekuensi bahwa keputusan tersebut akan berimbas pada kinerja para pembalap yang masih memiliki banyak seri balapan ke depannya.
"Dengan cara yang sama seperti pengendara lebih cepat ketika mereka memiliki kabar baik, yang terjadi sebaliknya ketika mereka menerima kabar buruk, semuanya menjadi lebih rumit"
Suzuki kembali ke MotoGP pada 2015 dan sejak itu tidak berhenti berkembang. Dia memenangkan balapan pada tahun berikutnya dan pada 2018 dia berhasil membawa kedua pebalap itu naik podium.
Kesuksesan terbesar akan datang pada tahun 2020, tahun joan Mir dinobatkan sebagai juara dan Álex Rins berada di urutan ketiga dalam kejuaraan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen