Suara.com - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia menyebutkan kalau motor Desmosedici GP punya kelemahan. Ia membeberkan setelah merasakan sensasi di atas sirkuit.
Bahkan dalam penggunaan motornya, ia menyebut kalau pernah empat kali gagal finish gegara motor Ducati tersebut.
Masalah terbesar dari motor Ducati yakni sulit untuk dikendalikan ketika terlibat pertarungan sengit di atas lintasan.
"Sangat sulit untuk memahaminya. Namun, ada dua momen di mana saya merasa bisa menekan dengan keras. Tapi, saya terjatuh dan itu bukan karena tak berkonsentrasi. Saya selalu fokus," kata Bagnaia dilansir dari Speedweek.
"Tapi, mungkin saya masih harus belajar di berbagai situasi, di mana kami harus konsisten memacu motor dan pantang menyerah. Itu terdengar aneh, tapi itulah satu-satunya penjelasan yang dapat saya berikan," lanjutnya.
Ia menyebut saat dirinya berada di depan sendiri atau belakang yang tidak ada perlawanan sengit malah tetap nyaman dan menikmati.
Namun ketika ada rival yang mencoba memberi perlawanan, saat itulah Pecco bakal kelabakan.
Meski begitu, Bagnaia tetap akan terus berjuang untuk bisa mengejar Fabio Quartararo di pemuncak klasemen. Ia bertekad untuk bisa merebut gelar juara dunia di akhir musim nanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite