Suara.com - Jonas Vingegaard diambang merengkuh gelar juara Tour de France 2022 setelah berhasil memperlebar jarak sebagai pemuncak klasemen di etape pegunungan terakhir ketika juara bertahan, Tadej Pogacar mengalami kerugian karena salah strategi.
Vingegaard melaju sendirian pada empat kilometer terakhir jelang finis pada etape ke-18 di Hautacam menyusul kerja keras rekan-rekannya di tim Jumbo-Visma, sedangkan Pogacar pelan-pelan tertinggal dan melintasi finis di peringkat dua, satu menit empat detik berselang.
Tadej Pogacar (23) saat ini tertinggal 3:26 di belakang sang pebalap Denmark menuju individual time trial terakhir pada Sabtu setelah merampungkan etape 19 yang datar pada Jumat (22/7/2022).
Sang pebalap Slovenia mengerahkan segalanya untuk menahan Vingegard di tanjakan penultima di Col de Spandelles, juga berhati-hati terhadap angin saat menurun di lintasan sepanjang 143,2km di Lourdes.
Pogacar terjatuh setelah Vingegaard juga nyaris menabrak pembatas dan kedua pebalap melakukan "gencatan senjata".
"Saya memenangi etape ini dan saya senang. Masih ada dua etape lagi dan time trial. Saya belum pernah menang Tour, kami harus meraihnya hari demi hari," kata Vingegaard dikutip Reuters setelah meraih kemenangan etape untuk kedua kalinya.
Pogacar mengakui pebalap terbaiklah yang menang.
"Hari ini Jumbo sangat kuat. Saya telah berusaha, mengerahkan segalanya untuk kaus kuning tapi pada akhirnya ketika saya terjatuh saya kehilangan sedikit motivasi untuk pendakian terakhir tapi saya masih mendorong limit saya. Saya bangga dengan apa yang saya raih hari ini," kata dia.
Pogacar menyerang pada enam kilometer sebelum puncak Col de Spandelles tapi Vingegaard mengikutinya dengan menunjukkan kekuatan dan kendali sepeda yang luar biasa.
Baca Juga: Festival Balap Sepeda Il Festino Indonesia Sambangi Yogyakarta
Sang pebalap Slovenia mencoba lagi untuk keempat kalinya di pendakian dengan Vingegaard menjaga jaraknya dan kedua pebalap melewati Geraint Thomas, yang melesat solo lebih awal.
Juara 2018 itu finis keempat 2:45 dari juara etape tapi memastikan diri bakal finis podium di Paris.
Sang pebalap Ineos-Granadiers tertinggal delapan menit dari Vingegaard, tapi memegang keunggulan 3:05 dari David Gaudu yang menghuni peringkat empat.
Tak mampu meninggalkan Vingegaard di pendakian Col de Spandelles, sepanjang 10,3km dengan gradien 8,3 persen, Pogaar mengambil risiko besar saat turunan.
Berada di slipstream, Vingegaard kehilangan keseimbangan saat menikung, nyaris terjatuh.
Beberapa tikungan di depan justru Pogacar yang terjatuh ke gravel saat menikung ke kiri sehingga mengalami sejumlah luka karenanya.
Berita Terkait
-
'Race to Freedom': Perlawanan Uhm Bok Dong Melawan Jepang Lewat Balap Sepeda
-
Tour de Singkarak 2022 Ditunda
-
Balap Sepeda Internasional Tour de Bintan Kembali Digelar Oktober 2022, Dubes Singapura Apresiasi
-
Indonesia Bawa Pulang Dua Perak dari Kejuaraan Balap Sepeda Trek Asia 2022
-
Didukung PB ISSI, Event Balap Sepeda Velocity Criterium akan Bergulir dari Jakarta hingga Flores
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite