Suara.com - Aspek sosialisasi yang harus terus ditingkatkan menjadi tantangan bagi panitia lokal dalam menyongsong FIBA World Cup 2023 di mana Indonesia menjadi salah satu tuan rumah bersama Jepang dan Filipina.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara FIBA Asia Cup 2022 Indonesia, Junas Miradiarsyah, hal itu menjadi salah satu evaluasi utama selama ia bertugas melaksanakan kejuaraan bola basket paling bergengsi se-Asia tersebut di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 12-24 Juli lalu.
"Menurut saya sosialisasi sudah baik untuk level Asia dan selanjutnya untuk level dunia, karena tahun depan Piala Dunia FIBA juga di kita, itu perlu ditingkatkan lagi, Perlu lebih jauh-jauh hari lagi," katanya saat dihubungi Antara, Kamis.
Junas sebelumnya mengungkapkan bahwa Piala FIBA Asia 2022 di Jakarta mampu menjaring lebih dari 55.000 penonton selama penyelenggaraan, melampaui angka yang tercapai edisi sebelumnya yakni 42.000 di Zouk Mikael, Lebanon, pada 2017 silam.
Kendati demikian, Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk menjaring lebih banyak penonton mengingat Piala Dunia FIBA 2023 bakal memakai Indonesia Arena, gedung olahraga indoor baru yang tengah dibangun dengan daya tampung maksimal 16.500 penonton.
Dalam alokasi tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023 bersama Jepang dan Filipina, Indonesia kebagian menyelenggarakan pertandingan dua grup babak penyisihan pertama dan satu grup babak penyisihan kedua di Indonesia Arena nanti atau menjadi tuan rumah untuk delapan negara peserta.
Junas meyakini bahwa dengan level Piala Dunia FIBA, kalangan penggemar bola basket jelas akan tertarik untuk menonton, tapi tantangan berikutnya adalah menjaring penonton di luar segmen tersebut.
"Kalau menurut saya untuk kalangan basket karena ini event sangat bergengsi semua pasti willing untuk menonton. Tapi karena ini kelas event-nya lebih besar lagi, dengan gedung yang kapasitasnya lebih besar lagi, maka kita perlu potensi penonton yang lebih luas. Tidak hanya yang cinta banget sama basket, tapi yang enggak pun gimana diajak mau menonton," katanya.
Pria yang juga Direktur Utama Liga Bola Basket Indonesia (IBL) itu menyarankan bercermin pada kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018, di mana di luar aspek kompetisi banyak unsur hiburan lain yang bisa menarik kalangan umum di luar penggila olahraga untuk datang ke venue-venue.
Baca Juga: Top 5 Sport: Ini Dia Rival Terberat di MotoGP 2022 Versi Fabio Quartararo, Siapa Dia?
"Apakah unsur festivalnya kita perbanyak, hiburannya kita perbanyak. Atau bisa juga dari beberapa waktu sebelumnya sudah kita buat dulu konser atau festival di dekat venue sembari woro-woro," ujarnya.
Akhir pekan ini, Indonesia kebagian berkenalan dengan JIP, robot maskot resmi Piala Dunia FIBA 2023 yang namanya baru saja diumumkan oleh FIBA berdasarkan hasil jajak pendapat yang diikuti lebih dari 100 ribu penggemar basket di seluruh dunia secara daring sejak 9 Juni lalu.
JIP, yang namanya menjadi gabungan huruf depan tiga negara tuan rumah dalam bahasa Inggris yakni Jepang, Indonesia, dan Filipina, bakal diperkenalkan langsung ke publik Indonesia di Mal Sarinah, Jakarta, pada Sabtu (30/7).
[Antara]
Berita Terkait
-
IBL Gandeng BNN Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Ekosistem Basket
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
IBL Dianggap Makin Kompetitif, 4 Musim 4 Juara Berbeda
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Siapkan Rp5-10 Miliar, Pelti akan Biayai Tur Janice Tjen Cs di Luar Negeri
-
Target Tinggi Veda Ega Pratama di Moto3 2026, Sekaligus Proses Belajar di Tim Baru
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Usia Cuma Angka! Yolla Yuliana Tolak Pensiun, Siap Bimbing Pemain Muda JLM di Proliga 2026
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025