Suara.com - Juara dunia empat kali Sebastian Vettel pada Kamis (28/7/2022) mengumumkan rencana pensiun dari Formula 1 pada akhir musim ini, mengatakan bahwa tujuan hidupnya telah berubah dan ingin fokus kepada keluarga dan minatnya di luar balap.
Pebalap 35 tahun asal Jerman itu memenangi keempat titelnya bersama Red Bull pada 2010-2013 dan menghabiskan enam musim berseragam Ferrari sebelum bergabung dengan tim Inggris Aston Martin, yang saat ini bercokol di peringkat sembilan dari 10 tim.
Dia mengumumkan rencana pensiunnya jelang Grand Prix Hungaria, yang menjadi seri ke-13 di kalender dan balapan terakhir sebelum jeda musim panas.
"Dengan ini saya mengumumkan rencana pensiun dari Formula 1 pada akhir musim 2022," kata Vettel lewat video di Instagram.
"Saya mencintai olahraga ini. Olahraga ini telah menjadi bagian sentral dari kehidupan saya sejauh yang saya ingat. Tapi sebanyak-banyaknya kehidupan di trek, saya juga punya kehidupan di luar lintasan. Menjadi pebalap bukanlah satu-satunya identitas saya."
"Selain balapan saya telah membina keluarga dan saya senang berada bersama mereka. Saya telah menumbuhkan minat di luar Formula 1," kata ayah dari tiga anak itu.
Masa-masa yang menentukan
Vettel, yang juga vokal menyuarakan perhatiannya terhadap sejumlah isu lingkungan dan keberlanjutan hingga soal LGBTQ+, mengatakan tujuan hidupnya telah beralih dari memenangi balapan ke melihat anak-anaknya tumbuh.
"Meneruskan nilai-nilai saya, membantu mereka ketika mereka jatuh, mendengarkan mereka ketika mereka membutuhkan saya, tidak harus mengucapkan selamat tinggal dan, yang paling penting, bisa belajar dari mereka dan membiarkan mereka menginspirasi saya," kata dia.
"Saya merasa kami menjalani masa-masa yang menentukan dan bagaimana kami semua membentuk ini pada tahun-tahun berikutnya akan menentukan kehidupan kami."
Vettel, yang ikut memunguti sampah setelah balapan dan kampanye untuk isu lingkungan, pada Mei mengatakan bahwa perubahan iklim membuatnya mempertanyakan profesinya sebagai pebalap.
Ketika ditanya apakah sikapnya terhadap lingkungan dan pemanasan global membuatnya seorang munafik, mengingat ia keliling dunia dengan pesawat terbang dan tampil untuk tim yang disponsori raksasa minyak Arab Saudi Aramco, dia mengakuinya.
"Ada pertanyaan-pertanyaan yang saya tanyakan kepada diri saya sendiri setiap hari dan saya bukanlah orang suci," kata dia dikutip Reuters.
Vettel menempati peringkat tiga pebalap dengan jumlah kemenangan terbanyak sepanjang masa, di belakang juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton (103) dan Michael Schumacher (91), dengan 53 kemenangan. Kesuksesan terakhirnya ia raih bersama Ferrari di Monza pada 2019.
Ia tetap memegang status juara dunia termuda di F1, merebut titel pertamanya pada usia 23 tahun, tapi kehilangan rekor sebagai pebalap termuda pemenang balapan setelah Max Verstappen melakukannya pada usia 18 tahun pada 2016.
Berita Terkait
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun