Suara.com - Pebulutangkis nasional Anthony Ginting mengaku tidak kapok jika harus kembali meladeni peringkat satu dunia Viktor Axelsen, setelah keduanya tergabung dalam satu pool hasil undian nomor tunggal putra Kejuaraan Dunia 2022 yang dikeluarkan BWF, Rabu kemarin.
Ginting, yang tampil sebagai unggulan keenam, menempati pool atas bersama peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu, dan berpeluang bertemu di babak perempatfinal jika sukses melewati tiga babak pendahuluan.
"Kalau soal bertemu Axelsen, pastinya saya mau fokus terlebih dulu melewati pertandingan satu per satu. Semua pemain punya peluang menang," kata Ginting seperti dimuat Antara, Kamis (11/8/2022).
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo ini tak mau berlarut-larut melongok pada catatan hitam berupa tujuh kekalahan beruntun yang dialami dari atlet asal Denmark itu, dengan tiga di antaranya terjadi kurang dari satu bulan di Indonesia Masters, Indonesia Open, dan Malaysia Open 2022.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Ginting tetap konsisten berlatih dan memperbaiki kekurangannya. Ginting yakin betul bahwa setiap peserta di Kejuaraan Dunia punya peluang yang sama untuk memboyong gelar juara.
"Saya motivasi sendiri, tidak mau memikirkan hasil-hasil sebelumnya. Pengalaman sebelumnya saya jadikan pelajaran, nanti di Tokyo pasti ada kesempatan dan peluang. Tinggal kesiapan saja mana yang lebih baik dan bisa tetap fokus," ujar Ginting.
Berulang kali ditundukkan Axelsen, membuat Ginting tahu betul kelebihan kompetitornya yang berasal dari Denmark itu. Ia pun menekankan bahwa kekuatan mental menjadi pangkal agar bisa mendulang kemenangan.
"Dia punya postur tubuh tinggi, jadi harus bawa strategi yang pas saat lawan dia. Dia bisa dominan seperti sekarang karena tahu dengan kelebihan dan kekurangannya, makanya sekarang bisa berbeda sekali dibandingkan dulu. Kalau lawan dia saya harus siapkan mental dan siap capek," tukas Ginting.
[Antara]
Baca Juga: Persiapan Sudah Matang, Tunggal Putra Siap Bertarung di Kejuaraan Dunia Badminton 2022
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Sukses Raih Emas di Kejuaraan Dunia Arung Jeram 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Australian Open 2025: Anthony Ginting hingga Bagas/Leo Dipastikan Absen
-
Kendala Fisik Jadi Alasan Anthony Ginting Ditarik dari Korea Masters 2025
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini