Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menyebut kunci kemenangan mereka di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2022 adalah mengubah strategi di tengah laga untuk mengatasi tekanan wakil Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, Kamis (25/8/2022).
Berkat adaptasi pola yang baik, pasangan berjuluk The Daddies unggul dua gim langsung 21-18, 23-21 untuk lolos ke perempat final, melanjutkan ambisi meraih gelar juara dunia keempat kalinya.
"Kami tadi memang mengubah pola permainan di tengah-tengah laga. Itu yang membuat kami bisa keluar dari tekanan," kata Hendra dalam rilis PBSI, Kamis (25/8/2022).
"Kalau main drive terus jelas kalah, jadi kami coba variasikan drive dan penempatannya. Lawan bermain rapi, pukulannya tidak kencang tapi bolanya turun makanya kami coba untuk bermain net dulu."
Pada duel berdurasi 40 menit ini, Hendra/Ahsan mengalami dua kali ketertinggalan pada masing-masing gim. Bahkan pada match point terjadi setting sehingga mengharuskan kedua pasangan unggul dua poin dari lawan.
Berkat konsistensi permainan dan penempatan yang superior, pasangan peringkat tiga dunia berbalik memegang kendali pertandingan.
"Mengucap alhamdulillah sudah bisa menang hari ini. Pertandingan yang tidak mudah karena lawan bermain bagus. Kami cukup tertekan tapi coba terus untuk bangkit, cari cara untuk dapat poin," Ahsan menceritakan.
Kemenangan atas Lamsfuss/Seidel turut menambah keunggulan catatan pertemuan menjadi 5-1 bagi The Daddies atas ganda putra asal Jerman itu.
Di babak delapan besar, The Daddies masih menanti calon lawan antara MR Arjun/Dhruv Kapila dari India, dan Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean dari Singapura.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022: Zacha/Bela Disingkirkan Wakil Belanda di Babak Kedua
"Besok harus lebih siap dan jangan puas dengan kemenangan hari ini," kata Hendra, yang hari ini tengah berulang tahun ke-38, demikian Antara.
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Kejuaraan Dunia 2022: Fajar/Rian ke Perempat Final, Rehan/Lisa Terhenti
-
Kejuaraan Dunia 2022: Kevin/Marcus Tak Menyangka Kalah Tragis dari Wakil Inggris
-
Hasil Kejuaraan Dunia 2022: Kevin/Marcus Dipermalukan Wakil Inggris, Puasa Gelar Berlanjut!
-
Hasil Kejuaraan Dunia 2022: Jinakkan Wakil Jerman, Hendra/Ahsan ke Perempat Final
-
Kejuaraan Dunia 2022: Kidambi Srikanth Disingkirkan Pemain Non-Unggulan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar