Suara.com - Charles Leclerc mengakui mobil tim rival Red Bull berada di level yang berbeda dari Ferrari saat bertarung di Formula 1 Grand Prix Belgia setelah sang pebalap Monako finis P6 terlampau jauh dari pemenang balapan Max Verstappen.
Verstappen terlalu tangguh di Sirkuit Spa-Francorchamps, memenangi balapan itu meski start dari P14 setelah mendapatkan penalti grid karena pergantian komponen mesin.
Leclerc (24) mendapati dirinya turun ke peringkat tiga klasemen di bawah Verstappen dan rekan satu timnya di Red Bull Sergio Perez setelah finis P6 karena mendapat penalti lima detik karena melanggar batas kecepatan di jalur pit.
"Apabila Anda melihat Red Bull, mereka berada di level yang berbeda, dan mereka menemukan sesuatu pada akhir pekan ini yang sedikit mengkhawatirkan kami," kata Leclerc dikutip AFP, Senin seperti dimuat Antara.
Sang pebalap Ferrari mengatakan asa merebut gelar juara dunia musim ini semakin tipis namun ia menolak menyerah.
"Pastinya terlihat sangat sulit sekarang, dan kami tidak benar-benar memahaminya. Mereka sangat cepat di lintasan lurus. Sepertinya mereka tidak punya downforce, tapi ketika mereka melibas tikungan dan mereka sama cepatnya, atau lebih cepat, dari kami."
Rekan satu tim, Carlos Sainz, yang finis ketiga di belakang dua pebalap Red Bull setelah start dari pole position, mengatakan tingkat keausan ban menjadi masalah Ferrari di Belgia.
"Sayangnya, ini lebih sulit dari yang dikira," kata Sainz. "Kami punya start bagus. Saya restart dengan baik setelah safety car, tapi kecepatannya tidak ada.
"Kami mendapati ban yang terlalu panas, kami banyak slide."
Baca Juga: Lewis Hamilton Akui Salah Atas Insiden dengan Fernando Alonso di F1 GP Belgia
"Red Bull, Max dan Checo berada di level yang berbeda hari ini dan, sayangnya, kami tidak bisa memberikan perlawanan yang lebih dan kami harus menyintas.
"Kami harus belajar mengapa kami tidak kompetitif di trek ini."
Dengan kemenangan kesembilan dari 14 balapan di musim ini plus bonus poin lap tercepat, Verstappen semakin menegaskan posisinya di puncak klasemen dengan koleksi 284 poin, unggul 93 poin dari Perez yang naik ke peringkat dua.
Leclerc di peringkat tiga dengan 186 poin.
Sirkus F1 akan dilanjutkan ke Zandvoort, Belanda pekan depan sebagai balapan kedua triple header musim ini.
Berita Terkait
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Kalah 2 Poin Saja, Max Verstappen Tetap Bangga Meski Gagal Rebut Gelar Juara Dunia F1 2025
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Raja dan Ratu Gaya Punggung! Jason Donovan dan Masniari Wolf Kawinkan Emas SEA Games 2025
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura