Suara.com - Serena Williams secara dramatis memperpanjang kariernya dengan kemenangan atas peringkat dua dunia Anett Kontaveit di US Open 2022, Rabu (31/8/2022) waktu setempat.
Pemenang Grand Slam 23 kali berusia 40 tahun itu menang 7-6(7/4), 2-6, 6-2 di depan penonton Arthur Ashe Stadium Court untuk mencapai babak ketiga turnamen major yang telah dia menangi enam kali tersebut.
Setelah menyatakan bahwa dia sudah "berkembang menjauh dari tenis" setelah 27 tahun berkarier, keinginan Williams untuk pensiun harus tertunda sedikit lebih lama.
"Tidak perlu terburu-buru," kata Serena di lapangan ketika diingatkan bahwa dia telah menyatakan diri berada di tahap akhir kariernya, disiarkan AFP seperti dimuat Antara.
"Masih ada sedikit yang tersisa dalam diri saya, jadi kita lihat saja. Saya pemain yang cukup bagus. Saya suka tantangan."
"Saya hanya Serena, Anda tahu. Jujur setelah saya kalah pada set kedua, saya berpikir 'ya ampun, saya harus memberikan upaya terbaik saya karena ini mungkin saja'."
Dia menambahkan: "Saya hanya melihatnya sebagai bonus. Saya tidak punya apa-apa untuk dibuktikan. Saya sama sekali tidak akan rugi. Saya memiliki 'X' di punggung saya sejak 1999."
Petenis Amerika itu tiba di lapangan dengan diperkenalkan sebagai "yang terhebat sepanjang masa" oleh penyiar stadion, sementara Kontaveit menunggu dengan sabar di kursinya.
Penyelenggara, yang memberikan sambutan spektakuler dan selebrasi pasca-pertandingan untuk petenis Amerika itu dalam kemenangan emosionalnya pada babak pertama melawan Danka Kovinic, Senin, memilih pesta sederhana kali ini.
Baca Juga: Hasil US Open 2022: Kalahkan Emilio Nava, Andy Murray Maju ke Babak Ketiga
Tampak sejumlah bintang menonton laga tersebut, termasuk superstar golf Tiger Woods juga aktris pemenang Emmy Awards Zendaya.
Peringkat 609
Sementara itu, Kontaveit, yang dalam karir Grand Slamnya hanya menghasilkan satu penampilan perempat final, tampil mempesona saat memulai laga tetapi Williams dengan cepat menyamakan kedudukan.
Petenis Estonia berusia 26 tahun itu berhasil mendapatkan dua break point pada gim ketiga tetapi kemudian tidak mampu mengonversi salah satu dari miliknya sendiri pada gim keempat.
Kontaveit menyelamatkan empat break point pada gim ketujuh, masing-masing keberhasilan disambut dengan tepuk tangan yang lembut dan sopan dari penonton.
Mantan petenis nomor satu dunia Williams, yang sekarang berperingkat 609, membuat penonton berdiri ketika dia mengonversi break point keenam untuk memimpin 5-4.
Berita Terkait
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Aryna Sabalenka Cetak Sejarah Usai Jadi Juara US Open, Hadiah Total 1,4 Triliun!
-
Investasi Lapangan Padel Meroket, HIPMI Jaya Lihat Tenis Masuki Titik Balik
-
5 Rekomendasi Sepatu Tenis yang Bagus dan Nyaman, Cocok Buat Pemula sampai Pro
-
Aryna Sabalenka, Osaka, dan Williams Bersaing: Jadwal Terbaru US Open 2025!
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta