Lari jarak pendek biasa dikenal dengan nama Sprint. Jenis lari ini biasa merupakan jenis lari yang paling banyak memforsir tenaga.
Sebab, ada suatu lintasan dengan jarak dan waktu yang telah ditentukan untuk melakukan Sprint. Sehingga, seorang pelari harus dalam kecepatan tertentu sejak awal.
Lintasan yang biasa dipakai dalam lari jarak pendek sendiri umumnya berjarak 100 meter, 200 meter, hingga 400 meter.
Lari jarak menengah sendiri memiliki jarak tempuh lebih jauh ketimbang lari jarak pendek. Biasanya, jarak tempuh yang digunakan adalah 800 meter dan 1500 meter.
Dalam mempraktikkan lari jarak menengah ini, diperlukan perhitungan mengenai kecepatan dan stamina yang akan digunakan pelari.
Dalam perlombaan, biasanya pelari akan melakukan start dengan kuda-kuda sembari berjongkok, dan berlari sesuai dengan jalur lintasan tempatnya berdiri.
Seperti namanya, lari jarak jauh merupakan olahraga lari yang menempuh jarak amat jauh. Sama seperti Sprint, lari jarak jauh juga membutuhkan tenaga yang besar.
Baca Juga: Tips dan Persiapan Maraton dari Dokter, Jangan Lupa Cek Kesehatan Jantung!
Lari jarak jauh biasanya memiliki jarak tempuh 3000 meter, 5000 meter, dan 10 ribu meter. Sehingga setiap pelari harus pintar dalam menggunakan staminanya.
Lari jarak jauh sendiri berbeda dengan marathon yang biasa memakan jarak lebih jauh lagi. Sehingga dalam mempraktikkannya, cara yang digunakan pun cukup berbeda.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Berita Terkait
-
Lari untuk Kebaikan: Lagi Tren Charity Run untuk Masa Depan Anak
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Baru Mulai Lari? Ini 3 Sepatu Hoka Terbaik untuk Pemula yang Wajib Dilirik
-
6 Rekomendasi Sepatu Lari Pria di Bawah Rp500 Ribu, Tetap Stylish dan Nyaman
-
5 Sepatu Lari Lokal Pilihan untuk Daily Runmu!
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta