Suara.com - Pemanjat tebing Indonesia Aspar Jaelolo memastikan medali emas nomor speed putra Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2022 Seri Jakarta seusai memenangi All-Indonesian Final melawan Kiromal Katibin di Lot 16-17 SCBD, Jakarta, Sabtu.
Kedua atlet kebanggaan Indonesia itu bersaing ketat pada partai puncak. Hingga mendekati puncak, Katibin melakukan kesalahan dengan terpeleset.
Kondisi tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Aspar, hingga akhirnya keluar sebagai pemenang setelah di final mencatatkan waktu 5,39 detik. Sementara Katibin dengan 5,75 detik.
"Persaingan sangat ketat. Saya mempersiapkan diri dengan baik untuk turun di ajang ini. Hasil ini luar biasa karena saya telah menunggu lama dan sempat cedera. Medali emas ini saya persembahkan untuk masyarakat Indonesia," kata Aspar seusai laga seperti dikutip dari Antara.
Dalam perjalananya, Aspar memang tampil apik sejak awal. Dia mengawali ajang ini dengan mencatatkan waktu 5,24 detik pada babak kualifikasi. Hasil tersebut membuatnya lolos dengan berada di tempat ketiga menuju babak 16 besar.
Kemudian di fase ini, Aspar mencatatkan waktu 5,39 detik mengalahkan wakil Amerika Serikat (AS) Noah Bratschi yang menyelesaikan lomba dengan 6,41 detik.
Aspar lantas mencetak waktu 5,27 detik di babak perempat final untuk menyisihkan sesama wakil Indonesia Raharjati Nursamsa yang membukukan waktu 5,30 detik.
Performa apik Aspar berlanjut di semifinal dengan catatan wakatu 5,31 detik demi mengalahkan wakil China Jinbao Long dengan 5,81 detik.
Bagi Aspar, ini merupakan kali pertama menjadi pemenang sebuah seri Piala Dunia Panjat Tebing IFSC sepanjang musim 2022. Sebelumnya, dia finis di urutan ketiga dalam Seri Chamoix di Prancis, pada 10 Juli lalu.
Baca Juga: Piala Dunia Panjat Tebing 2022 Jakarta: 5 Atlet Speed Putri Indonesia ke Putaran Final
Adapun untuk perunggu diraih wakil China Long Cao yang mengalahkan rekan senegaranya Jinbao Long.
Sedangkan pada nomor speed putri, emas diraih wakil China Lijuan Deng setelah di final membukukan 6,66 detik mengalahkan pemanjat tebing Polandia Natalia Kalucka dengan 7,20 detik.
Perunggu menjadi milik Aleksandra Kalucka yang mengalahkan wakil China Di Niu.
Adapun wakil Indonesia terbaik di bagian putri adalah Narda Mutia Amanda dan Nurul Iqamah yang mampu bertahan hingga perempat final.
Langkah Mutia terhenti usai kalah dari Lijuan Deng. Sementara Nurul kalah dari atlet Polandia Aleksandra Kalucka.
IFSC World Cup Jakarta 2022 masih menyisakan perlombaan kategori lead yang akan mulai bergulir, esok.
Berita Terkait
-
Ukir Sejarah! Veddriq Leonardo Dinobatkan sebagai The World Games Athlete of the Year 2024
-
Dua Atlet Indonesia Tembus Final Speed IFSC World Cup Wujiang 2025
-
Jejak Rocky Gerung di Olahraga, Sebut Naturalisasi Timnas Indonesia Sebagai Penipuan Sensasi
-
Prestasi Mentereng Veddriq Leonardo, Spiderman Indonesia yang akan Disambut Besar-besaran Masyarakat Kalbar
-
Usai Veddriq Leonardo Raih Emas Olimpiade Paris, Pemerintah RI: Cabor Panjat Tebing jadi Andalan Baru
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025