"Aspar memang luar biasa dan sangat memotivasi atlet muda. Dia sempat cedera hingga akhirnya kembali menjadi peraih emas di Jakarta. Itu keren dan sangat luar biasa dan membuat persaingan makin panas lagi," ujar Veddriq.
Impian Aspar dan atlet panjat tebing Indonesia lainnya mendapat dukungan penuh dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olaharga (Kemenpora).
Menpora Zainudin Amali yang menyerahkan medali emas kepada Aspar mengatakan sebagai cabang olahraga unggulan, panjat tebing mendapat perhatian untuk bisa terus berprestasi hingga level Olimpiade.
"Kita sangat berharap sebagai cabang unggulan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), panjat tebing ke depan bisa menghasilkan medali pada saat Olimpiade Paris 2024 mendatang," ujar Amali.
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid juga menegaskan bahwa perhatian Menpora Amali terharap panjat tebing luar biasa.
"Untuk pembinaan jangka panjang kami sangat terbantu sekali dengan dukungan dari pemerintah, terutama dukungan dari Kemenpora. Pak menteri sendiri memberikan perhatian luar biasa. Tiap kali ada urusan panjat tebing pasti diprioritaskan," kata Yenny.
"Begitupun untuk pembinaan atlet, Kemenpora sudah memberikan support yang luar biasa, atlet pelatnas kemudian dikirim ke luar negeri untuk bertanding itu semua adalah bagian dari pembinaan jangka panjang dan jangka pendek," kata Yenny.
Sukses Aspar yang terlahir kembali dengan prestasi yang lebih hebat adalah contoh kongkret bahwa tekad atlet, kesempatan yang dibuka pelatih, serta dukungan dari pengurus olahraga dan pemerintah telah membuahkan hasil yang indah.
Jika kondisi ini konsisten dijaga dan disemai ke cabang-cabang olahraga lain, tentu akan lahir Aspar-Aspar lain dan Sang Merah Putih pun kian sering berkibar di berbagai pentas olahraga tingkat dunia. (ANTARA)
Baca Juga: Veddriq Leonardo Pertahankan Predikat Juara Dunia Panjat Tebing 2022
Berita Terkait
-
Ukir Sejarah! Veddriq Leonardo Dinobatkan sebagai The World Games Athlete of the Year 2024
-
Dua Atlet Indonesia Tembus Final Speed IFSC World Cup Wujiang 2025
-
Jejak Rocky Gerung di Olahraga, Sebut Naturalisasi Timnas Indonesia Sebagai Penipuan Sensasi
-
Prestasi Mentereng Veddriq Leonardo, Spiderman Indonesia yang akan Disambut Besar-besaran Masyarakat Kalbar
-
Usai Veddriq Leonardo Raih Emas Olimpiade Paris, Pemerintah RI: Cabor Panjat Tebing jadi Andalan Baru
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025