Suara.com - Cara menembak seperti Kevin Durant akan dibahas dalam artikel kali dan menarik dipahami bagi Anda yang ingin bermain atau sedang menekuni olahraga bola basket.
Kevin Durant adalah salah satu pebasket terbaik di dunia saat ini. Durant sekarang sedang membela tim asal NBA, Brooklyn Nets.
Kehebatan Kevin Durant bisa dilihat dari deretan prestasi tim dan individu yang diraih oleh pebasket berusia 34 tahun tersebut.
Durant mengoleksi 2 gelar juara NBA bersama Golden State Warriors, 2 kali menjadi MVP NBA Finals, dan satu kali menjadi MVP NBA.
Selama berkarir sejak tahun 2006, Kevin Durant juga sudah masuk 12 kali ke NBA All-Star. Di level tim nasional bersama Timnas Basket Amerika Serikat, prestasinya pun tak kalah mentereng.
Kevin Durant merupakan bagian Timnas Basket Amerika Serikat yang meraih medali emas di 3 Olimpiade berbeda, yaitu Olimpiade 2012 London, Olimpíada 2016 Rio de Janeiro, dan Olimpiade 2020 Tokyo.
Durant juga meraih satu gelar Piala Dunia Bola Basket pada 2010 bersama Timnas Basket Amerika Serikat.
Dengan tinggi mencapai 208 cm, Kevin Durant justru dikenal sebagai pemain dengan tembakan atau shooting mematikan. Ia merupakan anggota dari klub elite 50-40-90 yang berarti seorang pemain 50 persen menembak dari lapangan, 40 persen dari jarak 3 poin dan 90 persen dari garis bebas tembak dalam satu musim.
Lantas, seperti apa cara menembak seperti Kevin Durant? Berikut ulasannya!
Baca Juga: Hasil Pramusim NBA: Kings Lumat Lakers, Sixers Tundukkan Nets
1. Arahkan Pinggul ke Keranjang Basket
Kevin Durant mengarahkan pinggulnya ke arah keranjang saat sedang melakukan tembakan. Beberapa pengamat mempercayai bahwa teknik ini dapat menghilangkan ketegangan pada leher dan bahu.
Meski gerakan ini berbeda dari teknik dasar menembak yang biasa diajarkan dalam bola basket, gerakan ini tampak lebih natural.
2. Arahkan Kaki ke Arah Jam 10
Selain pinggul, Kevin Durant juga tidak mengarahkan kakinya ke keranjang saat menembak. Dia memutar kakinya ke arah jarum jam 10, jika keranjang berada di arah jarum jam 12.
Beberapa penembak lain seperti Dirk Nowitzki menempatkan posisi tubuhnya ke arah keranjang dengan teknik yang serupa, mengurangi tenaga putaran di bagian leher dan bahu.
Berita Terkait
-
Turnamen Basket 3x3 Play-In Bali: Pertarungan Sengit Berebut Tiket ke Regional Final
-
Hasil FIBA U-16 Asia Cup 2025: Indonesia Kalah 60-65 dari Filipina
-
5 Anime Serupa Terbaik yang Dapat Ditonton Usai Tamatkan Nana
-
Dari Lapangan ke Street Style: Outfit Sporty Influencer Basket The Professor Bisa Jadi Inspirasi
-
PERBASI DIY Dilantik, Kota Gudeg Diharapkan Jadi Kekuatan Basket Nasional
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025