Suara.com - Berikut cara melakukan pukulan Spike atau biasa dikenal dengan Smash dalam permainan atau olahraga bola voli.
Olahraga voli merupakan salah satu olahraga atau permainan yang begitu mendunia. Banyak orang memainkan permainan ini.
Dalam olahraga voli sendiri, pemain harus bisa melakukan pukulan terhadap bola. Pasalnya, tujuan dari bola voli sendiri adalah menempatkan bola ke area lawan agar bisa berbuah poin.
Tak ayal para pemain voli harus menguasai teknik-teknik pukulan dalam permainan voli. Seperti Servis dan Smash atau biasa disebut Spike.
Pukulan Servis sendiri merupakan pukulan yang dilakukan di area servis. Biasanya pukulan ini dilakukan untuk menandakan dimulainya permainan.
Sedangkan pukulan Spike atau Smash merupakan pukulan yang dilakukan sekuat tenaga di atas net agar bola bisa masuk ke permainan lawan.
Biasanya, dalam melakukan pukulan Spike, pemain harus menunggu Setter atau Tosser menempatkan bola di atas net terlebih dulu agar menciptakan momen pemain melakukan Smash.
Karena membutuhkan Timing atau waktu yang tepat, maka pukulan Spike pun tak bisa dilakukan dengan sembarangan.
Diperlukan beberapa tahapan agar pukulan Spike ini dapat berjalan sempurna dan bisa memberikan poin bagi timnya pada permainan voli.
Baca Juga: BIN Samator Susul Pasundan ke Final Four Livoli Divisi Utama 2022
Lantas, bagaimana cara melakukan pukulan Spike dalam olahraga voli? Berikut tahapannya, terutama bagi para pemula.
1. Ambil Posisi
Sebelum melakukan pukulan Spike, pemain harus mengambil posisi. Biasanya, Spike dilakukan para pemain depan dalam permainan voli.
Para pemain depan ini harus mengambil posisi di sisi lapangan, entah itu sisi kanan maupun sisi kiri. Hal ini bertujuan agar pemain bisa mengambil ancang-ancang.
2. Perhatikan Setter
Spike bisa dilakukan dengan baik tergantung cara Setter atau Tosser menempatkan bolanya di atas net agar sesuai dengan posisi pemain yang melakukan Smash.
Berita Terkait
-
Innova Pedangdut Cantika Davinca Remuk, Hindari Motor 'Siluman' Berujung Ngerusuk Rumah
-
Bukan Lagi Motor Bapak-Bapak, Pesaing Honda Supra dari Suzuki Hadir dengan Wajah Sangar
-
Hasil Tes Kromosom, Dua Pemain Timnas Voli Putri U-21 Vietnam Dipastikan Laki-laki
-
Trailer Film Highest 2 Lowest: Denzel Washington Terseret Kasus Penculikan
-
Link Pertandingan Indonesia vs Vietnam di FIVB 2025: Junaida Santi Cs Siap Tempur
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin