Suara.com - Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia memiliki peluang besar untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2022 pada MotoGP Malaysia 2022 di akhir pekan ini. Berikut hitungan- hitungannya.
Bagnaia menuju MotoGP Malaysia dengan memimpin klasemen MotoGP. Ia mengambil alih puncak klasemen MotoGP 2022 dari tangan Fabio Quartararo setelah finis ketiga pada MotoGP Australia 2022.
Kini Bagnaia mengantongi 233 poin atau unggul 14 poin. Dengan dua seri tersisa di MotoGP 2022, poin maksimal yang tersedia hanya 50. Quartararo yang memiliki 219, maksimal hanya bisa meraih 269 poin.
Artinya, Bagnaia hanya perlu menambah 36 poin dari dua seri tersisa. Bahkan, dia bisa lebih cepat mengunci titel juara jika mampu menambah selisih 11 poin dari Quartararo pada balapan di Malaysia.
Selisih 11 poin itu bisa didapat bila Bagnaia menjuarai balapan, sementara Quartararo maksimal finis keempat. Dengan demikian, Pecco menambah 25 poin, sementara rivalnya itu hanya mengantongi 13 poin.
Terpenting, Bagnaia harus memastikan selisihnya dengan Quartararo menjadi 25 poin selepas Malaysia. Jika poin kedua pembalap sama di seri terakhir MotoGP Valencia 2022, Bagnaia tetap akan menjadi juara dunia.
Sementara peluang bagi Quartararo belum sepenuhnya tertutup. Namun, pembalap berusia 23 tahun itu membutuhkan keajaiban untuk bisa memenangi gelar dua musim beruntun.
Berikut hitung-hitungan Francesco Bagnaia untuk mengunci gelar juara Dunia MotoGP 2022 di MotoGP Malaysia:
1. Francesco Bagnaia finis pertama, Fabio Quartararo finis posisi 4 atau lebih buruk, Aleix Espargaro finis berapapun.
Baca Juga: Top 5 Sport: Tampil Agresif, Kevin/Marcus Cuma Butuh 39 Menit untuk Singkirkan Wakil Jepang
2. Francesco Bagnaia finis kedua, Fabio Quartararo finis posisi 7 atau lebih buruk, Aleix Espargaro tidak menang.
3. Francesco Bagnaia finis ketiga, Fabio Quartararo finis posisi 11 atau lebih buruk, Aleix Espargaro tidak finis dua besar.
4. Francesco Bagnaia finis keempat, Fabio Quartararo finis posisi 14 atau lebih buruk, Aleix Espargaro tidak finis tiga besar.
5. Francesco Bagnaia finis kelima, Fabio Quartararo nol poin, Aleix Espargaro tidak finis tiga besar.
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia