Suara.com - Pembalap tim Gresini Racing Enea Bastianini sukses finis pada posisi dua MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (23/10) dan kegemilangan pemakai nomor 23 itu diharapkan berlanjut ke balapan seri penutup di Valencia, 6 November dengan naik podium.
Enes Bastianini, sebagaimana dikutip dari laman MotoGP, Senin berada di posisi empat klasemen dengan 211 poin atau terpaut satu poin dengan pengisi peringkat tiga yakni Aleix Espargaro dari tim Aprilia Racing.
"Enea Bastianini kini mengincar posisi tiga di klasemen akhir MotoGP 2022. Semoga target finis di 3 besar bisa terwujud,” kata Federal Oil Brand General Manager, Rommy Averdy selaku salah satu sponsor tim.
Pada balapan di Sirkuit Sepang, Enea Bastianini memang tampil apik. Mengawali balapan di posisi dua, pria asal Italia itu konsisten di barisan terdepan meski sempat mendapatkan tekanan termasuk dari pebalap Honda, Marc Marquez.
Enea bahkan sempat memimpin lomba setelah sukses mengambilalih posisi Francesco Bagnaia dari tim Ducati. Hanya saja di posisi tersebut tidak berlangsung lama setelah Bagnaia kembali menyodok ke posisi terdepan.
Saling tempel antara Bagnaia dan Enea terus berlangsung sepanjang balapan. Kondisi tersebut sempat membuat bos Ducati was-was mengingat kedua pebalap berusaha memamerkan kemampuan terbaiknya. Apalagi musim depan keduanya berada dalam satu tim.
Alhasil Bagnaia mampu mempertahankan posisi terdepan hingga finis dan Enea Bastianini finis kedua dengan selisih waktu 0,270 detik dan berhak mendapatkan 20 poin.
“Saya senang, karena 20 poin sangat penting untuk melanjutkan mengejar Espargaro, tapi di saat bersamaan saya kecewa karena saat berada di depan ada yang berubah dengan motor dan beda rasanya,” kata Enea Bastianini.
“Kita akan menganalisa data dan memahami apa yang terjadi. Paling penting kita bisa menunjukkan
bersaing dengan pembalap papan atas di kategori ini. Kita akan mencoba untuk mengatasinya lebih baik lagi di Valencia,” pungkas Enea Bastianini. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Ducati Panigale V4 R 2026 Nggak Ada Lawan, Spek MotoGP Bisa Digeber di Jalanan!
-
Siap Gempur Mandalika! 3.000 Lebih Pasukan Gabungan Amankan MotoGP Mandalika 2025
-
84 Pebalap Gebrak Mandalika! Ini Dia Pemanasan Sebelum MotoGP 2025
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand