Suara.com - Klub bulu tangkis PB Jaya Raya berhasil melaju ke final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2022. Lalu apa kunci sukses dari tim yang telah menelurkan banyak peraih medali emas Olimpiade itu?
PB Jaya Raya menyebutkan formasi atlet senior yang bermain dalam ajang ini menjadi kunci kesuksesan mereka untuk melaju ke partai puncak yang akan berlangsung di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
Menurut Manajer Tim Erwan Purnomo, pada kejurnas kali ini Jaya Raya didominasi oleh atlet senior yang sudah tidak berlatih rutin namun masih aktif bermain bulu tangkis.
"Ketika mereka dipanggil, mereka siap untuk memperkuat Jaya Raya. Itu merupakan kebanggaan. Dari awal kita memang optimistis bisa melaju ke final," ungkap Erwan lewat informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu (17/12/2022).
Tekad Jaya Raya untuk tampil maksimal pada Kejurnas 2022 sangat besar mengingat ajang ini kembali digulirkan setelah sempat absen dua tahun akibat pandemi COVID-19.
Apalagi Jaya Raya menjadi klub dengan torehan gelar terbanyak dengan enam kali juara pada edisi 1996, 2000, 2006, 2012, 2014, dan 2018.
Meski hadir dalam Pelatnas Cipayung dengan formasi atlet senior, Jaya Raya mampu mengasah kekompakan mereka agar bisa tampil seirama dalam menerapkan pola permainan terbaik. Salah satunya dengan melakukan latihan bersama bagi atlet yang memperkuat Jaya Raya pada kejurnas.
"Untuk memperkuat komunikasi dan kekompakan kita juga sempat dua kali latihan bersama. Ini mungkin kunci kita bisa kembali ke final," kata Erwan.
Jaya Raya lolos ke babak final turnamen beregu itu lewat kemenangan atas Sarwendah Badminton Club dengan skor 3-0 pada babak semifinal, Jumat.
Baca Juga: PBSI Kembali Gelar Kejuaraan Nasional usai Vakum Akibat Pandemi
Jaya Raya menyapu bersih kemenangan lewat tiga partai yang dimainkan oleh ganda campuran Hafiz Faizal/Della Destiara Haris, tunggal putra Muhammad Sultan Nur Habibullah Mayang, dan tunggal putri Sri Fatmawati.
Hafiz/Della menang atas Saehul Islam/Ratna Laila Zahira 21-19, 21-16. Menyusul kemudian adala Sultan yang mengatasi perlawanan Handoko Yusuf Wijayanto 21-15, 16-21, 21-11 pada partai kedua. Sedangkan Sri yang tampil pada partai ketiga unggul 21-17, 21-10 atas Raisya Affatunisa.
"Saya baru turun sekali di hari pertama lalu setelah itu saya ada cedera jadi istirahat dulu. Saat main lagi feeling dan adaptasinya kurang baik. Tapi beruntung alhamdulilah saya bisa menang. Cukup senang bisa menyumbang angka untuk tim," ujar Sultan, demikian Antara.
Berita Terkait
-
Hadapi Kompetisi 2023, PBSI Fokus Benahi Aspek Nonteknis Pemain
-
Evaluasi PBSI Soal Hasil BWF World Tour Finals 2022
-
Tunggal dan Ganda Putra Jadi Tumpuan Indonesia Rebut Gelar BWF World Tour Finals
-
Apriyani/Fadia Berikan Motivasi bagi Peserta Kejurnas PBSI 2022
-
Kejurnas PBSI 2022 Jadi Ajang Pencarian Bibit Atlet Pelatnas
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Hasil Kumamoto Masters 2025: Ubed Evaluasi Fisik dan Mental Usai Terhenti di Babak Pertama
-
Adelia Chantika Aulia, Perenang Berusia 14 Tahun Siap Debut di SEA Games 2025
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar