Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menilai bahwa kunci keberhasilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memenangi Malaysia Open 2023 terletak pada kualitas mental yang sudah matang.
Menurut Rionny meski Fajar/Rian hampir selalu memainkan laga tiga gim, namun mereka bisa bertahan dan tampil maksimal hingga babak final.
"Dari babak pertama hingga final, Fajar/Rian selalu bertanding tiga gim kecuali di semifinal. Tentu tidak mudah, tapi itulah kelebihan mereka yang layak diteladani pemain lain. Mereka punya persiapan dan mental bagus, siap capek, dan daya juang hebat," ujar Rionny lewat informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Senin.
PBSI turut bersyukur karena bisa memboyong satu gelar dari nomor yang dari awal memang ditargetkan untuk juara.
"Saya senang dan bersyukur, Indonesia bisa merebut gelar juara dari Malaysia Open. Target yang dibebankan kepada sektor ganda putra bisa terpenuhi. Ada gelar juara dari Fajar/Rian," tutur Rionny.
PBSI menilai performa Fajar/Rian selama tampil di turnamen BWF Super 1000 itu memang prima dan bagus baik dari segi teknik, fisik, dan mental. Maka dari itu tidak berlebihan jika PBSI memuji keberhasilan Fajar/Rian di Kuala Lumpur pekan lalu.
Saat tampil pada babak final di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu, pasangan nomor satu dunia itu tampil solid untuk mengalahkan Liang Wei Kang/Wang Chang (China) dengan tiga gim 21-18, 18-21, 21-13.
Rionny berharap keberhasilan Fajar/Rian bisa menular pada wakil Indonesia pada sektor lain saat tampil di turnamen selanjutnya seperti India Open dan Indonesia Masters.
"Prestasi Fajar/Rian tentu menjadi awal yang bagus bagi bulu tangkis Indonesia di awal tahun ini. Kemenangan ini semoga memotivasi pemain lain, tak hanya di ganda putra tetapi juga sektor lain untuk mengejar prestasi," pungkas Rionny. (ANTARA)
Baca Juga: Fadia Alami Cedera Ligamen Pergelangan Kaki di Semifinal Malaysia Open 2023
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar