Suara.com - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto membukukan rekor baru dengan menjuarai turnamen berkategori BWF Super 1000 untuk pertama kalinya lewat ajang Malaysia Open 2023 di Kuala Lumpur, Minggu (15/1/2023).
Gelar bergengsi tersebut diperoleh setelah pasangan peringkat satu dunia itu mengalahkan Liang Wei Keng / Wang Chang pada babak final yang berlangsung tiga gim dengan skor akhir 21-18, 18-21, 21-13.
Fajar / Rian sebelumnya menuturkan bahwa mereka sudah mampu beradaptasi penuh dengan kondisi lapangan, baik dari segi teknis dan mental. Pernyataan tersebut mereka buktikan pada gim pertama, yang langsung in untuk memegang kendali permainan.
Meski terjadi kejar-mengejar poin pada awal gim, namun Fajar / Rian bisa mendominasi permainan sebelum jeda interval dengan skor 11-7 lewat perolehan lima poin beruntun.
Duo Indonesia semakin agresif menyusun serangan pada Liang / Wang pada interval kedua. Walau memimpin, namun Fajar/Rian masih dibayangi lawannya yang berusaha mengejar.
Saat unggul 20-14, Fajar / Rian sempat kehilangan fokus dan memberi Liang / Wang peluang untuk mengejar sebanyak empat poin. Beruntung Rian dapat mematikan pukulan Wang yang datang dari depan net dan memastikan kemenangan gim pertama 21-18.
Gim kedua menjadi momen dimana Fajar / Rian kesulitan untuk mengembangkan pola seperti sebelumnya.
Setelah berganti lapangan, duo China bermain lebih nyaman dengan posisi baru. Sedangkan wakil Indonesia lebih banyak bertahan dan sesekali memberikan perlawanan.
Fajar / Rian hanya sempat memimpin pada jeda interval dengan skor 11-8 dan 12-10, namun setelahnya mereka kembali tertinggal hingga gim kedua berakhir dengan skor 18-21. Gim poin yang imbang memaksa kedua pasangan memainkan gim penentu.
Baca Juga: Hasil Kongres Biasa PSSI: Berikut Daftar Komite Pemihan dan Komite Banding Pemilihan
Fajar / Rian kembali menemukan momentum saat kembali pada posisi lapangan seperti awal pertandingan. Kali ini mereka leluasa mengontrol serangan kepada Liang / Wang yang staminanya semakin kendur.
Secara cepat Fajar / Rian memimpin jalannya pertandingan gim ketiga dengan skor 11-9 atas duo China. Pada situasi tersebut, kondisi Liang / Wang semakin terlihat goyah dan tak sanggup menghalau serangan-serangan tajam dari Fajar / Rian.
Keuntungan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Fajar / Rian dengan memaksa Liang / Wang terus mengangkat bola, sehingga memudahkan wakil Indonesia untuk melayangkan smes.
Meski sudah di atas angin, namun Fajar / Rian tetap fokus dan enggan terburu-buru mematikan pukulan lawan. Hingga akhirnya hasil manis dibuahkan Fajar / Rian pada menit ke-67 dengan skor akhir 21-13.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
11 Tahun Bersama, Fajar Alfian/Rian Akhiri Duet di Momen Paling Emosional
-
PBSI Bikin Kejutan: Rian Dipasangkan dengan Yeremia, Senjata Rahasia di Tur Asia
-
Juara China Open 2025, Fikri Buka Peluang Kembali Dipasangkan dengan Fajar Alfian
-
Indonesia Dominasi Total, Rebut 6 Emas di Turnamen Woodball Malaysia Open 2025
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia