Suara.com - Tim bola voli putri Gresik Pertokimia Pupuk Indonesia sukses menumbangkan perlawanan Jakarta Elektrik PLN dengan skor (2-3), pada laga pembuka PLN Mobile Proliga 2023 pekan ketiga putaran pertama di venue Palembang Sport Convention Center (PSCC), Kamis.
Tim voli yang berbasis di Jawa Timur itu menang dramatis memaksa Jakarta Elektrik PLN bermain sepanjang lima set, masing-masing dengan poin (26-24, 14-25, 25-20, 23-25, 5- 15) dalam pertandingan ke-30 Proliga 2023 putaran pertama.
Manager tim Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Nanda Kiswanto, kepada wartawan usai pertandingan, mengatakan bahwa kemenangan tersebut diraih atas kekompakan Bohdana Anisova dan kawan-kawan sebagai sebuah tim yang solid.
“Atas kekompakan itulah setiap kekurangan yang jadi celah bagi tim lawan meraih poin bisa tertutupi, hingga akhirnya kemenangan bagi kami,” kata dia seperti dikutip dari ANTARA.
Nanda mengakui kekurangan pada Kebo Giras ---julukan untuk Gresik Petrokimia—itu cenderung lambat panas melayani permainan cepat tim lawan di awal pertandingan sehingga kehilangan poin untuk set pertama dan set ketiga.
Atau bahkan sikap lambat itu nyaris saja membuat timnya kalah, lanjutnya, apa bila tidak cepat bangkit berbenah diri di set keempat.
“Beruntung mendapatkan momentum melalui spike attack dari Julieta Constanza menutup kemenangan tipis set keempat 23-25 dan memaksa Jakarta Elektrik bermain set kelima, dan akhirnya dimenangkan pula,” ujarnya, didampingi Kapten tim Hany Budiarti.
Manajemen berharap tim bisa mempertahankan momentum kekompakan dan semangat ini di putaran kedua nanti demi bisa menjaga peluang memuncaki klasemen putri.
Adapun diketahui Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia saat ini berada pada posisi ke empat dari enam tim pada klasemen sementara tim putri Proliga 2023 seri Palembang.
Baca Juga: Hasil India Open 2023: Perjuangan Rehan/Lisa Dihentikan Peringkat Satu Dunia
Sementara itu, asisten pelatih Jakarta Elektrik PLN Anjas Asmara mengatakan, pada awal pertandingan timnya tampil menyerang sesuai skema saat latihan.
Namun, ia menyatakan, ada beberapa kendala yang membuat tim di lapangan yang sudah unggul poin (14-20) pada set keempat tapi justru turn-over dan kalah.
Kendalanya adalah pemain di lapangan sempat merasa kesal atas keputusan wasit yang beberapa kali memberikan poin pada lawan padahal itu nyatanya adalah out melewati garis luar.
“Kekesalan itu terbawa terus hingga mempengaruhi mental anak-anak, dan juga kemudian kondisi lapangan yang sedikit kurang rata juga mempengaruhi penampilan kami,” kata dia.
Kendati demikian, dia menyatakan, pihaknya menerima kekalahan tersebut dan akan mengevaluasi semua kekurangan demi meraih poin sempurna pada satu pertandingan selanjutnya melawan Bandung BJB TandaMata, pada Sabtu 21 Januari 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025