Suara.com - Tim bola voli putra Surabaya BIN Samator menumbangkan perlawanan Kudus Sukun Badak dengan skor 3-0 (25-23, 25-22, 25-21) dalam laga PLN Mobile Proliga 2023 seri kedua putaran kedua di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (12/2/2023).
Pelatih Surabaya BIN Samator Ryan Masajedi usai pertandingan mengatakan bahwa sejujurnya kondisi tim tidak terlalu baik untuk menjalani laga tersebut, karena hanya memiliki tujuh pemain yang siap diturunkan pada laga tersebut.
"Kita memang sejujurnya tidak berada dalam kondisi yang baik, karena kita hanya punya tujuh pemain yang bisa diturunkan," kata Ryan seperti dikutip ANTARA.
Ryan menjelaskan, dalam pertandingan tersebut, ia juga memberikan kesempatan kepada salah satu pemain Agil Angga Anggara untuk merasakan atmosfer Proliga. Menurutnya, Agil bermain cukup bagus dalam pertandingan itu.
Menurutnya, para pemain mampu mendengarkan dan menjalankan instruksi pada pertandingan tersebut. Dengan kemenangan itu, BIN Samator membuka peluang untuk memasuki babak empat besar.
"Tim kami bisa bermain bagus, saat menyerang. Kemudian saat bertahan juga bagus. Kami semakin dekat dengan babak empat besar," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk memasuki babak empat besar tersebut, anak asuhnya harus mampu mengantongi dua kemenangan pada seri berikutnya yang akan digelar di Yogyakarta. Tim terbaik akan mengambil tempat pada babak empat besar.
"Kami tidak ingin masuk ke (empat besar) karena keberuntungan saja. Kami tidak peduli dengan apa yang dilakukan (lawan), yang terbaik layak untuk masuk ke babak empat besar," katanya.
Sementara itu, asisten pelatih Kudus Sukun Badak Nur Widayanto mengatakan bahwa anak asuhnya bermain cukup baik pada pertandingan itu. Namun, pada saat poin-poin kritis, banyak kesalahan yang dilakukan.
Baca Juga: Hasil Proliga 2023: STIN BIN Tundukkan Perlawanan Jakarta BNI 46 3-1
Pelatih Sukun Badak, lanjutnya, telah memberikan instruksi kepada para pemain untuk bermain lepas dan menikmati pertandingan. Selain itu, para pemain juga diminta untuk tidak menyerah meskipun peluang untuk masuk ke babak empat besar telah tertutup.
"Kita mau membuktikan bahwa kita tidak menyerah, meskipun peluang final four sudah tertutup," ujarnya.
Ia menilai, kesalahan pada masa kritis yang menyebabkan kekalahan tersebut berdampak terhadap mental pemain. Ia mengakui bahwa banyak pemain Sukun Badak yang belum pernah merasakan atmosfer Proliga.
"Kesalahan pada akhir set itu dari individu, itu juga berpengaruh ke mental. Mungkin sebagian besar pemain kami kurang banyak bertanding di pertandingan resmi, jadi kematangannya itu diuji pada pertandingan seperti ini," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta