Ia pun sempat dikirim ke Beijing, China, untuk berlatih di Sekolah Olahraga Shin Cha Hai pada 1997. Tiga tahun berselang, David Jacobs masuk dalam skuad Indonesia untuk bertanding di ajang internasional.
Kiprahnya di tenis meja internasional pun begitu mengagumkan. David Jacobs mampu mengharumkan nama Indonesia baik di single event ataupun multi-event.
David Jacobs yang memulai karier di para tenis meja pada 2009, mampu tampil di beberapa event bergengsi di Asia maupun tingkat dunia.
Ia sendiri berkompetisi di Kelas 10 dalam tenis meja atau kategori dengan tingkat disabilitas rendah. Kiprah pertamanya di Asia terjadi pada 2010 saat terjun di Asian Para Games di Guangzhou.
Di ajang itu, David Jacobs mampu meraih medali perunggu. Medali ini kemudian membuka prestasi gemilangnya di tingkat internasional.
Di tingkat ASEAN Para Games, David Jacobs mampu mengoleksi medali emas di sektor individu, tim, dan ganda pada 2011 hingga 2022.
David Jacobs juga pernah meraih medali emas di Asian Para Games 2014 dan 2018 di sektor individu. Lalu ia juga pernah meraih medali emas di Kejuaraan Asia pada 2015 dan 2019 baik di sektor individu dan tim.
Di Kejuaraan Dunia, David Jacobs mengharumkan nama Indonesia usai meraih medali perunggu pada 2022 lalu di sektor campuran.
Tak kalah mentereng, David Jacobs juga mampu meraih medali perunggu di ajang sekelas Paralimpiade di London 2012 dan Tokyo 2020.
Baca Juga: Menpora Dito: David Jacobs Pahlawan Olahraga
Kepergian David Jacobs dengan prestasi segudang ini pun menjadi duka mendalam bagi olahraga tenis meja Tanah Air.
Selamat jalan, Dian David Michael Jacobs.
Berita Terkait
-
Pelajaran Berharga Leli Marlina di Paralimpiade Paris 2024, Modal Kejar Tiket ke Los Angeles
-
Menpora Dito Kasih Penghargaan untuk Mendiang David Jacobs
-
Menpora Dito Beri Penghargaan untuk Mendiang David Jacobs
-
Masih Misterius, Polisi Telusuri Zat di Organ David Jacobs Atlet Tenis Meja yang Tewas di Pinggir Rel Kereta
-
Ungkap Penyebab Kematian Atlet Para Tenis Meja David Jacobs, Polisi Tunggu Hasil Autopsi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?