Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan target lebih dari 69 emas dan peringkat 1 atau 2, yang dicanangkan Presiden Joko Widodo menjadi acuan atlet dalam SEA Games 2023 di Kamboja.
Target dari Presiden Jokowi itu lebih tinggi dibandingkan target disampaikan sebelumnya oleh Menpora yakni 60 emas dari peringkat tiga besar.
“Target kita di 60 medali itu dengan perolehan peringkat di tiga besar, sebenarnya hitungan kita. Jadi semoga motivasi dan target dari Bapak Presiden tetap kita jadikan acuan dan juga maksimal untuk atlet-atlet dari kontingen Indonesia ini bisa meraih lebih dari segitu,” kata Dito di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5/2023) usai upacara pelepasan atlet SEA Games 2023.
Dito mengatakan seluruh cabang olahraga yang diikuti Indonesia di SEA Games berpotensi mendulang emas. Menurut dia, memang ada beberapa cabang olahraga yang berpotensi meraih medali namun tidak dipertandingkan oleh Indonesia seperti catur, panahan. dan kano.
Menurut Dito, Indonesia mengganti kontingen untuk cabang tersebut dengan kontingen lain yang beregu, agar peluang penambahan medali emas semakin besar.
“Cabang-cabang olahraga tersebut tidak dipertandingkan diganti menjadi cabang olahraga beregu, tetapi kita juga tetap optimis karena kesiapan dari cabang olahraga yang beregu itu semuanya sudah maksimal dan Alhamdulillah kita sudah melihat ya sepakbola, kriket dan hoki itu sudah menang, menangnya signifikan, jadi insya Allah meraih emas juga,” kata Dito.
Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan kemenangan tim kriket dan hoki pada pertandingan SEA Games 2023 yang sudah digelar di Kamboja, memberikan semangat untuk atlet-atlet Indonesia lainnya, terutama untuk kontingen yang baru saja berangkat.
Raja optimistis Indonesia akan mencapai target meraih medali emas lebih dari 69 medali dan peringkat 1 atau 2 di SEA Games 2023, seusai permintaan Presiden Jokowi.
“Yang berangkat semuanya semangatnya untuk menang. Memang dari awal, enggak ada yang berangkat untuk kalah. apapun yang ada, kita ambil semua,” kata Raja.
Baca Juga: Menpora Dito: Hasil SEA Games 2023 Jadi Tolak Ukur untuk Olimpiade 2024
Sebelum upacara pelepasan Kontingen Indonesia dilakukan awal pekan ini, sejumlah cabang olahraga secara bertahap sudah memberangkatkan atlet. Khususnya yang bertanding sebelum upacara pembukaan SEA Games Kamboja pada Jumat (5/5). Kontingen cabang olahraga yang sudah bertolak ke Kamboja adalah sepak bola, kriket, hoki indoor, balap sepeda, dan triatlon.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menargetkan kontingen Indonesia dapat menyabet lebih dari 69 medali emas dan menduduki peringkat 1 atau 2 di SEA Games ke-32 Kamboja 2023 agar mendapat pencapaian yang lebih baik dibanding SEA Games ke-31 di Vietnam,
“Saya minta emasnya di atas 69, peringkatnya juga di atas 3. Pilihannya cuma dua, peringkat satu atau peringkat dua,” kata Presiden Jokowi di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.
[Antara]
Berita Terkait
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
Respons Keras Jhon Sitorus atas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Habis Pecat Patrick Kluivert, Exco PSSI Doakan Indra Sjafri Jadi...
-
Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
-
Budi Arie Dicap Tukang Ngibul soal Kepanjangan Projo, PDIP: Pasti Contohkan Panutannya Jokowi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum