Suara.com - Tim voli putra asal Indonesia, Jakarta Bhayangkara Presisi, sukses mencatatkan sejarah baru setelah melaju ke partai final Asian Volleyball Championship (AVC) 2023 yang berlangsung di Manama, Bahrain.
Prestasi dan rekor baru ini diukir Jakarta Bhayangkara Presisi setelah berhasil menumbangkan Police Sports Team asal Qatar di semifinal dengan skor 3-1 (11-25, 29-27, 25-24, 25-23).
Dengan kemenangan ini, Jakarta Bhayangkara Presisi sukses mencatatkan sejarah baru sebagai klub voli pertama asal Indonesia yang tampil di partai final Asian Volleyball Championship (AVC).
Pada partai final AVC 2023, Jakarta Bhayangkara Presisi akan menghadapi klub asal Jepang, Suntory Sunbird. Sebelumnya, kedua tim sudah pernah bertemu pada fase perempat final Pool E.
Ketika itu, Suntory Sunbird sukses menang telah tiga set langsung dengan skor 25-27, 15-25, dan 18-25. Menurut jadwal, duel antara Jakarta Bhayangkara Presisi melawan Suntory Sunbird akan berlangsung Minggu (21/5/2023) malam pukul 23:00 WIB.
Profil Jakarta Bhayangkara Presisi
Jakarta Bhayangkara Presisi merupakan salah satu klub voli papan atas di Indonesia yang punya rekam jejak mentereng. Klub yang berbasis di DKI Jakarta ini dimiliki oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Jika menilik sejarah, keterlibatan Polri di kompetisi Proliga dimulai sejak Juni 2016. Ketika itu, tim ini melebur bersama Surabaya Samator untuk mengikuti kompetisi yang digelar PBVSI.
Dari kerja sama yang terjalin antara polisi dengan Surabaya Samator, tim yang menggunakan Surabaya Bhayangkara Samator ini sukses meraih dua kali juara Proliga pada musim 2-16 dan 2019.
Bahkan, para pemain dari klub ini sempat diangkat menjadi perwira polisi. Pada masa pendaftaran untuk Proliga 2023, klub bernama Bhayangkara Polri muncul sebagai kontestan baru.
Hal ini pun mengisyaratkan berhentinya kerja sama antara Polri dengan Surabaya Samator. Hal itu juga ditegaskan saat Samator memutuskan mengubah namanya menjadi Surabaya BIN Samator pada Oktober 2022.
Perubahan nama ini tak terlepas dari masuknya Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia yang juga turut diperkenalkan secara resmi kepada publik pada Januari 2024.
Ketika itu, sebagian besar materi pemainnya memang hasil dari pecahan Surabaya Bhayangkara Samator pada 2022. Pada akhir musim, kiprah Jakarta Bhayangkara Presisi memang lebih mentereng.
Sebab, mereka sukses melaju hingga partai final Proliga 2023. Sayangnya, mereka harus mengakui keunggulan LavAni Allo Bank pada partai final.
Klub ini akhirnya ditunjuk PBVSI untuk mewakili Indonesia di Kejuaraan Antarklub Bola Voli Putra Asia alias AVC 2023 karena faktor kesiapan Lavani sebagai juara Proliga 2023.
[Muh Faiz Alfarizie]
Berita Terkait
-
Daftar 14 Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League 2025, Bidik Tiket ke AVC Nations Cup
-
Gagal Lewati Australia, Indonesia Harus Puas di Posisi 6 AVC Nations 2025
-
Lakukan Comeback Epic, Timnas Voli Indonesia Sikat Vietnam dengan Skor 3-2
-
Sempat Unggul di Set Pertama, Timnas Voli Indonesia Gagal Kalahkan Pakistan
-
Tantang Pakistan di 8 Besar, Timnas Voli Indonesia Butuh Upaya Ekstra Keras
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025