Suara.com - Pembalap Indonesia Fadillah Arbi Aditama dan Mario Suryo Aji bertekad untuk tampil maksimal dan memperbaiki performa mereka pada hari kedua Moto3 Mandalika yang akan bergulir pada Sabtu (14/10/2023).
Arbi yang turun sebagai wildcard berhasil finis di P21 pada sesi latihan Moto3 Mandalika, Jumat (13/10/2023), dengan catatan waktu terbaiknya 1 menit 41,229 detik. Sementara Mario berada tepat di belakangnya dan terpaut tipis 0,020 detik saja.
"Saya senang dengan debut saya di Kejuaraan Dunia Moto3. Saya tidak merasa gugup karena kehadiran keluarga di sekitar saya membuat saya tenang. Saya menikmati waktu saya di trek," kata Arbi seperti dikutip ANTARA.
"Posisinya memang kurang bagus, tapi saya tetap merasa senang. Saya yakin kami akan mempunyai opsi untuk putaran yang berkualitas esok hari," ujarnya menambahkan.
Sementara bagi Mario, perasaannya ia sebut "campur aduk" usai melakoni sesi latihan. Meski berhasil meningkatkan performa di sesi latihan kedua, Mario mengatakan akan mengevaluasi penampilannya agar bisa bersaing lebih baik lagi di babak kualifikasi besok.
"Kami akan mengevaluasinya dan kami tahu apa yang akan kami ubah besok. Saya yakin saya akan membuat waktu putaran saya lebih baik besok," kata Mario.
Catatan posisi terbaik untuk tim dibukukan oleh Taiyo Furusato yang finis di P12. Bagi pembalap muda asal Jepang itu, ini adalah hal yang cukup menyegarkan baginya karena tahun lalu ia tidak berpartisipasi di Mandalika.
Ia dan tim pun memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk tampil lebih maksimal lagi pada babak kualifikasi pada Sabtu (14/10).
"Hari pertama di Mandalika ini, aspal kotor dan berdebu sehingga memengaruhi cengkraman (grip). Kurangnya cengkeraman inilah yang membuat banyak pengendara terjatuh," kata Manajer Honda Team Asia Hiroshi Aoyama.
Baca Juga: Gagal ke Q2 MotoGP Mandalika, Francesco Bagnaia Cuma Bisa Geleng-geleng Kepala
"Pembalap kami berusaha menghindari kecelakaan dengan hati-hati, dengan Taiyo finis di urutan ke-12 dan Arbi serta Mario di urutan ke-21 dan ke-22. Ini bukan awal yang buruk, tapi kami bertujuan untuk memperbaikinya besok," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional