Suara.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat menyoroti performa para anak asuhnya pada dua turnamen bulu tangkis pembuka di tahun 2024, yakni Malaysia Open dan India Open, yang sudah bergulir selama dua pekan terakhir ini.
Untuk pasangan ganda putra unggulan pertama Indonesia saat ini, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, Aryono menilai penampilan mereka yang hanya bisa menembus babak delapan besar kurang memuaskan dan banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi.
“Terutama meng-cover permainan di depan net supaya bisa tetap bermain menyerang. Pola bertahan juga masih belum rapat. Unforced error juga harus dikurangi terutama servis atau pengembalian servis,” kata Aryono dalam rilis resmi PBSI, Senin (22/1/2024).
“Selanjutnya adalah fighting spirit harus keluar dari diri sendiri, saat tertekan harus cepat bisa kembali melawan atau saat unggul harus tetap fokus,” ujarnya.
Lebih lanjut, ada pasangan Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri yang tumbang dari babak awal Malaysia Open dan India Open 2024. Ketenangan adalah salah satu hal yang paling ia tekankan agar juara All England 2022 itu bisa kembali dalam performa terbaik.
“Bagas / Fikri kalah di babak awal lawan pemain unggulan dari India dan Denmark, pembenahan di sektor permainan depan net dan ketenangan dalam bermain harus terus dibenahi, sehingga unforced error bisa dikurangi,” kata Aryono.
Pelatih juga memberikan evaluasi untuk ganda putra lainnya, Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin yang bernasib sama dengan Bagas / Fikri pada dua turnamen dengan level BWF Super 1000 dan Super 750 tersebut.
“Leo / Daniel dalam dua pertandingan ini juga kalah di babak awal oleh pemain Denmark, masih banyak juga yang harus dibenahi. Rotasi dalam menyerang dan juga pada saat serangan balik mesti dipertajam. Poin-poin kritis, fokusnya harus lebih kuat,” kata dia.
Sementara itu, para pebulutangkis Indonesia tengah bersiap untuk melakoni turnamen ketiga tahun ini, yaitu Indonesia Masters 2024 yang akan digelar di Istora Senayan Jakarta, 23-28 Januari.
Baca Juga: Keok di Malaysia dan India Open 2024, Indonesia Masters Diharapkan Jadi Pelipur Lara Anthony Ginting
Ini merupakan satu-satunya turnamen BWF Super 500 yang masuk ke dalam kalender Race to Olympics 2024, sekaligus pengumpulan poin bagi para atlet untuk bisa bersaing di panggung olahraga terbesar empat tahunan yang kali ini akan diadakan di Paris, Prancis.
Tag
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19