Suara.com - Pasangan ganda campuran China sekaligus unggulan pertama Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong mengaku tak menyangka telah mengoleksi sebanyak delapan gelar juara di Istora Senayan Jakarta.
Hal itu menyusul Zheng/Huang yang membukukan kemenangan terbarunya atas pasangan Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito 21-15, 21-16 di final Indonesia Masters 2024, Minggu (28/1/2024).
“Kami bahkan tidak tahu bahwa ini kedelapan kalinya kami juara di Istora. Tapi tentu saja kami senang, karena ini menjadi sejarah tersendiri buat kami,” kata Huang, saat melakukan konferensi pers usai pertandingan seperti dimuat Antara.
BACA JUGA: Pernah Lawan Australia, Nova Arianto Beri Wejangan ke Pemain Timnas Indonesia
Lebih lanjut, pasangan ganda campuran peringkat satu dunia itu mengatakan gelar juara kali ini juga terasa spesial karena legenda bulu tangkis Indonesia, Lilyana Natsir, mengalungkan medali emas buat mereka.
“Dia (Natsir) adalah salah satu pemain favorit kami. Dia adalah senior yang selalu bisa kami lihat dan kami bisa terus belajar dari penampilan-penampilannya dulu,” ujar Huang.
Tak hanya itu, peraih medali perak Olimpiade 2020 Tokyo tersebut mengaku sangat menyukai atmosfer pertandingan di Istora. Menurut Zheng/Huang, para penonton di Istora memiliki rasa cinta yang sama untuk semua pemain yang berlaga di arena, terlepas dari kebangsaan atletnya.
“Kami suka sekali bermain di sini, pun dengan semua atlet lainnya karena penonton di sini mendukung semua negara, tidak cuma Indonesia. Semua pemain kebagian sorak-sorainya,” kata Huang.
“Walaupun kami bukan pemain Indonesia, kami suka sekali bermain di sini,” ujar Zheng menambahkan.
BACA JUGA: 2 Komentar Menarik Pelatih Jepang Usai Taklukkan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Saat ini, Zheng/Huang duduk di peringkat satu di daftar Race to Olympics. Keduanya sepakat bahwa medali emas Olimpiade Paris mendatang menjadi salah satu target, mengingat pasangan ini bisa dibilang sudah mengoleksi banyak gelar dari berbagai level tur BWF, kecuali medali emas Olimpiade.
“Kami akan mencoba yang terbaik untuk mempersiapkan diri buat Olimpiade. Medali akan menjadi tujuan kami, tapi penting buat kami untuk berproses dengan baik, tanpa berpikir soal hasil apa yang akan kami dapatkan nanti,” ujar Zheng.
Sementara itu, Indonesia berhasil meloloskan satu wakil saja di babak final Indonesia Masters 2024.
Akan bertanding ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang bersua dengan wakil Denmark sekaligus unggulan kedua, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusen di babak pamungkas turnamen BWF Super 500 ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda