Suara.com - Liga Esports Nasional 2024 kembali digelar. Selain hadiah yang meningkat, turnamen kali ini lebih meriah karena turut mempertandingkan game lokal sebagai ekshibisi.
Chief Operating Officer Garudaku Ricky Setiawan yang merupakan operator Liga eSports Nasional mengungkap dua game lokal yang akan dipertandingkan yaitu Battle of Guardians dan Wardeka Battleground.
Battle of Guardians game lokal yang baru-baru ini meluncurkan versi mobile, sehingga diharap dapat menarik pemain juga penerbit game. Game tersebut telah dipertandingkan secara resmi dalam
Wardeka Bateground merupakan game bergenre third person shooter. Berbeda dari Battle of Guardians, game asal Manado itu masih dalam tahap pengembangan akhir.
Selain dua game lokal, dua game yang juga masuk dalam ekshibisi adalah eFootball dan Tekken 8. Sementara itu, Liga Esports Nasional mempertandingkan Mobile Legends: Bang-Bang sebagai game utama yang dipertandingkan.
"Mobile Legend dipertandingkan menjadi main title karena menurut data, game ini penyebarannya luas dan pemainnya banyak, ini wadah awal talenta berbakat di Indonesia," kata Ricky dalam keterangannya.
"Game-game tersebut mengikuti persyaratan teknis di PB ESI. Game yang sudah masuk tier 1 berdasarkan regulasi, kecuali game lokal kita pemerintah punya keberpihakan dengan game lokal memasukkan ke ekshibisi berharap ke depannya game lokal bisa bekerja sama dengan publisher."
Perbedaan lain dari Liga Esports Nasional edisi tahun ini adalah lokasi penyelenggaraan yang hanya digelar di satu kota, yaitu Jakarta, tepatnya di Mall Taman Anggrek.
"Kami fokus ke game yang dipertandingkan. Challenge logistik memindahkan atlet ke lima kota cukup besar. Dari sisi akomodasi dan pemindahan alat cukup challenging tapi dari sisi game bertambah,” jelas Ricky.
Baca Juga: Segini Penghasilan Team Liquid, Pantas Bisa Beli Tim eSports Indonesia dan Filipina
"Kami ingin mengcover lebih banyak game. Goal-nya adalah agar semakin banyak atlet yang bertanding di Liga Esports Nasional."
Total prize pool pada Liga Esports Nasional 2024 naik menjadi Rp3,2 miliar dari sebelumnya Rp3 miliar. Liga E sports Nasional 2024 diselenggarakan terstruktur dimulai dengan Liga 3, Liga 2, dan Liga 1, kemudian ditutup dengan Play-off.
"Bagi yang punya tim nasional bisa masuk lewat jalur pro team. Kalau belum punya PT bisa masuk ke jalur terbuka, atau bahkan belum punya tim bisa masuk jalur solo diacak tanpa memperhatikan rank dan role,” ungkap Ricky.
Wakil Bendahara Umum PB ESI, Ashadi Ang, mengatakan bahwa Liga Esport Nasional 2024 ini menjadi strategi jangka panjang meningkatkan kompetisi esport tanah air.
"Liga Esports Nasional 2024 merupakan bagian dari strategi jangka panjang PB ESI untuk terus meningkatkan kompetensi ekosistem Tanah Air agar mampu bersaing di tingkat dunia, serta memberikan dampak positif bagi pemberdayaan lintas sektor, seperti ekonomi kreatif, pendidikan dan budaya,” ujar Ashadi Ang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand