Suara.com - Nurul Akmal menutup perjuangan Kontingen Indonesia di Olimpiade 2024 Paris. Lifter Indonesia itu menjadi atlet Merah Putih terakhir yang berlaga di multi ajang lima tahunan tersebut.
Nurul turun di pertandingan angkat besi kelas 81+ putri pada Minggu (11/8). Nurul menyelesaikan total angkatan snatch 105 kg dan clean and jerk 140 kg.
Dengan total angkatan 245 kg, Nurul menempati posisi ke-11 dan gagal mempersembahkan medali tambahan buat kontingen Indonesia di Olimpiade 2024.
Kendati gagal memberikan tambahan medali, perjuangan Nurul Akmal patut diapresiasi. Pasalnya, ia mencatatkan sejarah pribadi di ajang ini.
Sebelum mentas di Olimpiade 2024, Nurul sudah lebih dulu tampil di Olimpiade 2020 Tokyo. Di ajang itu, Nurul menjadi atlet asal Aceh pertama yang berlaga di Olimpiade setelah 30 tahun silam.
Sosok yang akrab disapa Amel ini berasal dari Desa Serba Jaman Tunong, Tanah Luas, Aceh Utara. Selain mendapat apresiasi, ia juga kerap mendapat hujatan dari netizen.
Hujatan itu hadir usai keputusannya melepas hijab saat bertanding di Olimpiade 2020 silam. Selain itu, Amel juga kerap mendapat bullying soal bentuk tubuhnya yang gempal berisi.
Sejak dulu bahkan ejekan sudah diterima oleh Nurul Akmal. Ia sempat dipanggil “Mike Tyson” sejak duduk di bangku Sekolah Dasar.
Selain tubuhnya yang gempal, panggilan Mike Tyson itu muncul karena gaya rambut pendek Nurul, gayanya yang tomboy, dan kebiasaan bermain dengan teman laki-laki.
Baca Juga: Cerita Nurul Akmal Bangga Bisa Pakai Hijab di Olimpiade Paris 2024
Meski demikian, hujatan dan ejekan itu tidak menutup semangat Nurul Akmal sampai akhirnya ia menggeluti olahraga angkat besi pada 2009.
Namanya mulai meroket setelah konsisten mewakili Indonesia di ajang angkat besi dunia. Ia pernah menyabet medali perak di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2022 dan medali perunggu di tahun 2024.
Nurul juga konsisten mempersembahkan medali perak pada dua ajang SEA Games masing-masing di edisi 2021 dan 2023.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Cerita Nurul Akmal Bangga Bisa Pakai Hijab di Olimpiade Paris 2024
-
Breakingnews! Nurul Akmal Gagal Raih Medali Angkat Besi di Olimpiade 2024
-
Hasil Angkat Besi Olimpiade 2024: Kabar Buruk dari Nurul Akmal di Snatch +81 Kg
-
Dulu Angkat Padi, Kini Nurul Akmal Berpeluang Angkut Medali Olimpiade 2024
-
3 Pelatih Indonesia yang Bantu Negara Lain Raih Medali di Olimpiade Paris 2024
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar