Suara.com - Dampak positif dan negatif jika Herry IP menjadi pelatih ganda Malaysia, sosoknya sudah mendapat sambutan hangat dari pemain.
Kontrak yang tidak diperpanjang PBSI membuat Herry IP target panas negara-negara bulu tangkis Asia, salah satunya Malaysia.
Herry IP dikabarkan sudah dikontak Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), hanya tinggal menunggu waktu saja soal statusnya.
Pelatih berjuluk Coach Naga Api itu masuk dalam kandidat kuat pengganti Tan Bin Shen, namun belum ada kesepakatan yang diambil.
Meski begitu sambutan positif sudah diberikan calon anak asuhnya, ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Chia mengaku tak masalah siapa yang akan melatih sektor ganda putra, mau Herry IP atau Mathias Boe (Denmark).
Yang terpenting adalah dampak yang diberikan, khususnya dalam peningkatan performa ganda putra bulutangkis Malaysia.
"Bagi saya, siapa saja bisa. Dua-duanya (Herry Iman dan Mathias Boe) juga bisa, jadi tidak ada masalah," kata Aaron Chia.
"(Yang penting pelatih baru) bisa membantu sektor ganda putra. Itu adalah tujuan utama bagi kami, dan juga bisa meningkatkan pasangan-pasangan lainnya, bukan hanya kami."
Baca Juga: 4 Turnamen BWF World Tour di Januari 2025, Salah Satunya Indonesia Masters
Lantas apa saja dampak positif dan negatif jiak Herry IP benar-benar menjadi pelatih ganda bulu tangkis Malaysia, berikut di antaranya.
Dampak Positif
Dampak positif ini tentu akan didapat Malaysia, mengingat sektor ganda mereka selalu menjadi ancaman, tak hanya untuk Indonesia tetapi lawan lainnya.
Hadirnya Herry IP tentu akan memberi warna tersendiri dalam perubahan gaya bermain yang lebih atraktif ketimbang sebelumnya.
Malaysia sebenarnya sudah akrab dengan pelatih asal Indonesia, termasuk Rexy Mainaky yang menjadi ujung tombak sektor ganda.
Hadirnya Herry IP akan membuat komplit kekuatan Malaysia di sektor ganda, tak hanya di nomor putra tetapi juga putri.
Tag
Berita Terkait
-
4 Turnamen BWF World Tour di Januari 2025, Salah Satunya Indonesia Masters
-
Tak Bisa Mengelak, Media Malaysia Akhirnya Ngaku: Timnas Indonesia Resmi...
-
Berapa Kekayaan Kombes Donald Simanjuntak? Dipecat Karena Kasus Pemerasan WN Malaysia di DWP
-
Malaysia Kena Prank Pemain Keturunan, FAM: Kami Sudah Hubungi Ferdy Druijf, tapi...
-
Tertarik Latih Malaysia, Herry IP: Semuanya Dalam Proses
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025