Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, sukses melangkah ke final BWF World Tour Super 1000 All England 2025.
Kepastian ini didapat setelah mereka menundukkan rekan senegara, Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, dalam laga sengit yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Minggu dini hari WIB.
Bagas/Leo menampilkan performa impresif dengan kemenangan tiga gim, 21-14, 17-21, 21-15.
Sejak awal turnamen, mereka sudah menargetkan untuk mencapai final, bahkan Bagas sempat berjanji kepada Leo untuk membawa mereka ke partai puncak.
"Sebelum berangkat, saya berjanji kepada Leo untuk membawanya ke final All England, dan akhirnya tercapai. Itu jadi tambahan motivasi buat saya," kata Bagas dikutip dari keterangan resmi PSSI.
Meski menghadapi sesama wakil Indonesia, pertandingan berlangsung ketat. Di gim pertama, Bagas/Leo tampil dominan dan unggul 11-6 di interval sebelum menutup gim dengan skor 21-14.
Namun, Sabar/Reza bangkit di gim kedua. Setelah tertinggal 7-3 dan 11-10, mereka berhasil membalikkan keadaan dan menang 21-17, sehingga laga harus berlanjut ke rubber game.
Pada gim penentu, Bagas/Leo kembali menunjukkan keunggulan mereka dengan memimpin 11-7 di interval. Mereka terus menekan hingga akhirnya memastikan kemenangan 21-15 sekaligus mengamankan tiket final.
Meski sukses mencapai final, Leo menegaskan bahwa mereka tidak boleh cepat puas. Ia menargetkan performa maksimal di laga pamungkas.
Baca Juga: All England 2025 Day 2: 5 Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar
“Pastinya tidak mudah melawan rekan senegara tapi kami bisa melewatinya,” ujar Bagas.
"Di gim pertama lawan terlihat belum panas dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Sementara di gim ketiga kami lebih yakin saja, perkuat komunikasi dengan pasangan."
Leo juga mengapresiasi performa Sabar/Reza yang sedang dalam kondisi terbaik, sehingga pertandingan berlangsung ketat.
“Sangat bangga bisa ke final All England. Tapi tidak boleh berpuas diri dulu, masih ada tugas untuk besok. Kami mau berusaha maksimal lagi. Selain itu, semoga kami bisa konsisten seperti ini terus,” ujar Leo.
Keberhasilan Bagas/Leo di All England 2025 menjaga asa Indonesia untuk melanjutkan tradisi juara di turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini.
Dalam dua edisi terakhir, ganda putra Indonesia selalu membawa pulang gelar melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Sayangnya, Fajar/Rian harus tersingkir di babak kedua tahun ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025