Suara.com - Ada satu fakta menarik di pertandingan Final Badminton Asia Championship (BAC) 2025. Wanita asal Kudus, Farikha Sukrotun menjadi wasit di partai final ini.
Sosok Farikha Sukrotun sangat spesial. Menurut informai yang dibagikan jurnalis senior Ainur Rohman di akun X miliknya, Farikha sebelum jadi wasit internasional ialah seorang penjaga kasir toko bangunan.
"Seorang kasir pada sebuah toko bangunan di Kudus, begitu menyukai bulu tangkis dan serius belajar regulasi badminton. Dia lantas memutuskan mengambil jalan sebagai wasit," cuit akun Ainur Rohman seperti dikutip Suara.com, Minggu (13/4).
Masih dari sumber yang sama, kegigihan dan keuletan Farikha untuk menjadi wasit bulutangkis membuahkan hasil.
Dari ikut penataran wasit bulutangkis tingkat kabupaten pada 2016, Farikha pada 2019 kemudian lolos uji kompetensi nasional A dan mendapatkan ranking satu.
Karier Farikha sebagai wasit wanita terus menanjak. Dua tahun lalu, ia lulus ujian sebagai umpire internasional.
Salah satu akun X menyebutkan bahwa selain sebagai sempat menjadi kasir toko bangunan, Farikha juga lulusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
"Beliau lulusan Pendidikan Bahasa Inggris - UNY
Jaman kuliah, saya pernah ikut UKM bulutangkis bersama ybs," cuit akun @joki_jokii
Sebelum menjadi wasit Final Kejuaraan Asia 2025, Farikha melakoni tugas pertamanya di ajang Indonesia Masters pada Januari 2024.
Baca Juga: Potensi Leo/Bagas dan Jafar/Felisha Melaju ke Partai Puncak BAC 2025
Karier Farikha masih panjang. Wanita 27 tahun tersebut kabarnya ingin mengincar lisensi wasit Badminton Asia Certificate dan Badminton World Federation (BWF).
Wakil Indonesia di BAC 2025
Pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia Antonius Budi Ariantho menilai pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin serta Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana masih perlu meningkatkan kekuatan fisik dan ketahanan untuk bersaing di level tertinggi, terutama setelah tampil di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025.
“Evaluasi dari beberapa bulan turnamen yang diikuti, untuk Leo/Bagas dan Fikri/Daniel itu yang perlu ditambah adalah power dan kekuatan ketahanan,” kata Anton dalam keterangan tertulis, Minggu.
Ia menambahkan secara umum pola permainan dan semangat bertanding kedua pasangan sudah cukup baik.
Namun, dalam pertandingan ganda putra yang sejak babak awal sudah diwarnai pertarungan ketat, dibutuhkan kekuatan ekstra baik untuk menyerang maupun bertahan.
Berita Terkait
-
Potensi Leo/Bagas dan Jafar/Felisha Melaju ke Partai Puncak BAC 2025
-
Rekap Perempat Final BAC 2025: Dua Wakil Indonesia Lolos ke Semifinal
-
BAC 2025: Jadwal Laga Perempat Final 7 Wakil Indonesia
-
Dua Wakil Tunggal Putri Indonesia Melaju ke Babak Kedua BAC 2025
-
BAC 2025 Day 2: Jadwal Laga 15 Wakil Indonesia di Babak 32 Besar
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara