Kini, setelah kembali ke lapangan, Gregoria mengakui bahwa kondisi fisik dan mentalnya memang belum 100% siap untuk level persaingan tertinggi. Hal ini terlihat jelas dalam pertandingannya melawan Riko Gunji.
"Selain fisik yang masih jadi catatan, tadi di lapangan saya merasa ketika kondisi tertekan saya tidak bisa menjadikan itu sebagai pacuan, malah justru terbawa suasana, agak panik, dan tidak bisa kontrol," ujarnya.
Pada gim kedua, Gregoria sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan saat unggul 7-4. Namun, ia gagal mempertahankan momentum tersebut dan akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya.
Meski kecewa dengan hasil, Gregoria tak ingin larut dalam penyesalan. Ia langsung mengalihkan fokusnya untuk turnamen berikutnya, Super 1000 China Open 2025, yang akan digelar pekan depan.
"Ketika tampil jelek pekan ini, pasti pekan depan saya harus tampil lebih baik dan saya tahu itu tidak mudah. Maka persiapan selama di sini jelang China Open akan saya matangkan lagi," katanya penuh tekad.
Kembalinya Gregoria ke lapangan, meskipun diawali dengan kekalahan, tetap menjadi kabar baik bagi bulu tangkis Indonesia.
Ini adalah langkah awal yang penting baginya untuk kembali menemukan ritme permainan dan kepercayaan diri demi kembali bersaing di jajaran elite tunggal putri dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Solo Run Fest 2025 Warnai Kota Budaya, Gubernur Jateng Soroti Sinergi Olahraga dan Pariwisata
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati
-
Denmark Open 2025: Fajar/Fikri Jumpa Lane/Vendy di Perempat Final
-
Loran de Munck Akui Punya Darah Indonesia, Kini Sudah Tiba di Jakarta
-
Dilantik di Hadapan Gubernur, Percasi Jakarta Bidik Juara Umum di Kejurnas 2025
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif