Kini, setelah kembali ke lapangan, Gregoria mengakui bahwa kondisi fisik dan mentalnya memang belum 100% siap untuk level persaingan tertinggi. Hal ini terlihat jelas dalam pertandingannya melawan Riko Gunji.
"Selain fisik yang masih jadi catatan, tadi di lapangan saya merasa ketika kondisi tertekan saya tidak bisa menjadikan itu sebagai pacuan, malah justru terbawa suasana, agak panik, dan tidak bisa kontrol," ujarnya.
Pada gim kedua, Gregoria sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan saat unggul 7-4. Namun, ia gagal mempertahankan momentum tersebut dan akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya.
Meski kecewa dengan hasil, Gregoria tak ingin larut dalam penyesalan. Ia langsung mengalihkan fokusnya untuk turnamen berikutnya, Super 1000 China Open 2025, yang akan digelar pekan depan.
"Ketika tampil jelek pekan ini, pasti pekan depan saya harus tampil lebih baik dan saya tahu itu tidak mudah. Maka persiapan selama di sini jelang China Open akan saya matangkan lagi," katanya penuh tekad.
Kembalinya Gregoria ke lapangan, meskipun diawali dengan kekalahan, tetap menjadi kabar baik bagi bulu tangkis Indonesia.
Ini adalah langkah awal yang penting baginya untuk kembali menemukan ritme permainan dan kepercayaan diri demi kembali bersaing di jajaran elite tunggal putri dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
Terkini
-
Jonatan Christie Dapat Dukungan Lebih, Target Juara BWF World Tour Finals 2025!
-
Herry IP Tak Gentar Indonesia Turunkan Sabar/Reza di Ganda Putra SEA Games 2025
-
Target Ambisius, Pelti Targetkan Raih Lima Medali Emas pada SEA Games 2025
-
Danilo Gallinari Umumkan Pensiun, Pemain Italia dengan Koleksi Angka Terbanyak Sepanjang Sejarah
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
-
Hasil IESF WEC 2025: Timnas Esports Nomor MLBB Libas Turki dan Uzbekistan pada Fase Grup
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
-
RANS Simba Bogor Perkuat Fondasi Tim Jelang Musim IBL 2026
-
Petenis Janice Tjen Ungkap Lawan yang Perlu Diwaspadai di SEA Games 2025