Suara.com - Keputusan Jonatan Christie untuk meniti karier sebagai pemain profesional tampaknya belum membuahkan hasil manis.
Sebaliknya, performa tunggal putra andalan Indonesia ini justru menunjukkan tren yang semakin jeblok sejak resmi keluar dari Pelatnas PBSI pada Mei lalu, dengan kekalahan di babak pertama Japan Open 2025 menjadi bukti teranyar.
Dalam laga yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Selasa, Jonatan yang datang sebagai unggulan keempat harus angkat koper lebih cepat.
Ia takluk di tangan wakil tuan rumah, Kenta Nishimoto, melalui dua gim langsung dengan skor telak 13-21, 12-21 hanya dalam tempo 45 menit.
Kekalahan ini seolah menjadi puncak dari serangkaian hasil buruk yang ia raih. Sejak memilih jalur independen, Jojo, sapaan akrabnya, belum mampu menemukan kembali sentuhan terbaiknya dan kerap tersingkir di fase-fase awal turnamen besar.
Jonatan sendiri mengakui bahwa masalah utamanya dalam pertandingan tersebut datang dari dirinya sendiri. Ia menyoroti banyaknya kesalahan yang tidak perlu yang membuatnya gagal mengembangkan permainan.
“Sebenarnya persiapan sudah sangat baik, kondisi juga sangat baik, tetapi tadi saya banyak melakukan kesalahan sendiri yang seharusnya bisa lebih baik. Saya harus lebih sabar dan tenang, terutama melawan pemain seperti Nishimoto yang ulet,” kata Jonatan dalam keterangan resmi setelah pertandingan.
Analisis permainannya menunjukkan kesulitan yang nyata. Pada gim pertama, Jojo sempat memberikan perlawanan ketat di awal, namun momentumnya hilang total setelah interval saat tertinggal 9-11.
Setelah itu, ia kehilangan sembilan poin secara beruntun dan tak mampu keluar dari tekanan Nishimoto yang bermain sangat rapi.
Baca Juga: Skuad Indonesia yang Sudah Resmi Terdaftar di Japan Open 2025, Ada Ginting!
Pola yang sama terulang di gim kedua. Tertinggal jauh 4-10 dan kemudian 7-15, Jojo tidak pernah benar-benar bisa mengejar.
Serangan-serangan andalannya kerap dimentahkan dengan mudah, sementara kesalahan-kesalahan non-teknis seperti netting yang gagal dan pukulan tanggung terus berulang.
Catatan merah ini memperpanjang tren negatif performa Jonatan pasca-Pelatnas.
Sebelum tersungkur di babak 32 besar Japan Open 2025, ia juga berturut-turut terhenti di babak 16 besar pada dua turnamen bergengsi sebelumnya, yaitu Singapore Open 2025 dan Indonesia Open 2025.
Performa Jonatan Christie terlihat menurun drastis jika dibandingkan dengan awal tahun.
Prestasi terbaik terakhirnya adalah saat menjadi runner-up di Super 500 Indonesia Masters 2025 pada akhir Januari lalu. Sejak saat itu, konsistensinya seakan menguap.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
Terkini
-
Jonatan Christie Dapat Dukungan Lebih, Target Juara BWF World Tour Finals 2025!
-
Herry IP Tak Gentar Indonesia Turunkan Sabar/Reza di Ganda Putra SEA Games 2025
-
Target Ambisius, Pelti Targetkan Raih Lima Medali Emas pada SEA Games 2025
-
Danilo Gallinari Umumkan Pensiun, Pemain Italia dengan Koleksi Angka Terbanyak Sepanjang Sejarah
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
-
Hasil IESF WEC 2025: Timnas Esports Nomor MLBB Libas Turki dan Uzbekistan pada Fase Grup
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
-
RANS Simba Bogor Perkuat Fondasi Tim Jelang Musim IBL 2026
-
Petenis Janice Tjen Ungkap Lawan yang Perlu Diwaspadai di SEA Games 2025