Suara.com - Satria Muda Pertamina Bandung resmi memperkenalkan tiga amunisi baru jelang gelaran IBL All Indonesian 2025.
Mereka adalah mantan pilar Prawira Bandung, Yudha Saputera, Pandu Wiguna, dan Kelvin Sanjaya.
Langkah ini menjadi salah satu gebrakan awal usai klub basket legendaris asal Jakarta tersebut diakuisisi oleh PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pada awal Agustus lalu.
Pengumuman dilakukan melalui akun media sosial resmi klub. Ketiga pemain tampak mengenakan seragam latihan Satria Muda, menandai babak baru perjalanan mereka di Bandung.
"Baru tapi, rasa lama ya," ujar Yudha sambil tertawa saat ditanya kesan pertamanya berseragam Satria Muda.
"Yang pasti excited, senang, teman-teman baru, challenge baru, pelatih baru, tapi yang pertama tetap pingin incar juara," lanjut guard andalan Timnas Indonesia itu.
Sementara itu, Pandu Wiguna mengaku emosinya bercampur aduk.
"Perasaannya campur aduk, soalnya... ya yang pasti campur aduk lah, enggak bisa diungkapin. Tapi tetap ada senangnya juga, karena tujuannya untuk jadi lebih baik," ucapnya.
Adapun Kelvin Sanjaya, yang pernah memperkuat Satria Muda sebelumnya, merasa tidak asing dengan atmosfer tim.
Baca Juga: IBL Dianggap Makin Kompetitif, 4 Musim 4 Juara Berbeda
"Orang-orangnya udah kenal semua, udah pernah kerja bareng. Udah tahu standarnya gimana, profesionalnya gimana. Tinggal balikin game shape dan adjustment sedikit lah," kata sang bigman.
Yudha Saputera dikenal sebagai salah satu guard terbaik di IBL dan berperan penting saat Prawira meraih gelar juara IBL 2023.
Pandu Wiguna adalah forward serba bisa dengan reputasi sebagai salah satu defender terbaik liga, bahkan pernah menjuarai Kontes Dunk IBL All Star 2024.
Sedangkan Kelvin Sanjaya memiliki postur dan pengalaman sebagai bigman yang solid, termasuk saat memperkuat Satria Muda di musim-musim sebelumnya.
Kehadiran tiga pemain ini diyakini akan menambah kedalaman skuad Satria Muda yang kini bermarkas di Bandung.
Meski demikian, klub tetap mempertahankan nama Satria Muda Pertamina sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah panjang mereka di kancah basket nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya