Suara.com - Skandal terjadi di Kejuaraan Atletik U20 Eropa yang berlangsung di Tampere, Finlandia, pada 7-10 Agustus 2025.
Seorang atlet Israel, Ido Peretz, menjadi pusat perhatian setelah melakukan gestur kontroversial menyerupai "pemotongan kepala" di depan kamera jelang laga estafet 4x100 meter putra.
Aksi ini memicu kemarahan luas di media sosial. Insiden terjadi beberapa menit sebelum lomba dimulai.
Dalam siaran langsung, Peretz tampak sengaja membuat gestur menyeramkan dengan tangan di leher, yang dianggap sebagai simbol kekerasan.
Menurut laporan Yeni Safak, komentator asal Inggris yang menyaksikan kejadian tersebut tidak bereaksi, memicu kritik lebih lanjut.
Gestur ini dianggap tidak hanya mencerminkan sikap tidak sportif, tetapi juga membawa nuansa politik sensitif, mengingat Israel sering menjadi sorotan dalam konteks konflik global.
Jurnalis Zohran Mamdani membagikan video insiden ini di platform X, dengan menyatakan,
“Ini bukan sekadar sikap tidak sportif, tetapi cerminan obsesi terhadap kekerasan dan genosida yang ditunjukkan dengan bangga oleh beberapa atlet Israel.”
Komentar ini memicu gelombang reaksi keras dari pengguna media sosial.
Baca Juga: Gaza di Ambang Kelaparan: Puluhan Tewas Saat Berebut Bantuan Makanan
Seorang pengguna menulis, “Israel tampaknya memiliki budaya kekerasan yang buruk.” Yang lain mengecam, “Zionis adalah teroris, dan teroris adalah Zionis.”
Ada pula yang menyerukan agar Peretz langsung didiskualifikasi, dengan komentar,
“Mereka seharusnya segera mengeluarkannya dari lomba.”
Kemarahan juga tertuju pada keikutsertaan Israel dalam ajang olahraga Eropa, meskipun secara geografis berada di Timur Tengah.
Israel dilarang tampil di Asian Games sejak 1978 karena alasan politik, sehingga berpartisipasi di ajang Eropa.
Seorang pengguna X bahkan menyerukan boikot terhadap acara yang mengizinkan partisipasi Israel, dengan berkata,
Berita Terkait
-
Gaza di Ambang Kelaparan: Puluhan Tewas Saat Berebut Bantuan Makanan
-
4 Wartawan Tewas Diserang Artileri Israel
-
Australia Ikuti Jejak Prancis, Akui Kedaulatan Palestina, Apa Dampaknya?
-
Debat Panas di PBB: Israel Vs Palestina, Dua Narasi Berbeda soal Konflik Gaza
-
Israel Nekat Kuasai Gaza: 5 Negara Sekutu Geram, PBB Ikut Meradang
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand