- Play-In Bali Mandiri SSS 3x3 2025 jadi ajang penuh semangat menuju Regional Final di Lombok.
- Format baru sistem grup memberi peserta lebih banyak jam terbang.
- Total hadiah Rp200 juta menjadikan turnamen ini salah satu yang paling bergengsi di Indonesia.
Suara.com - Atmosfer penuh semangat menyelimuti turnamen basket 3x3 nasional bertajuk Play-In Bali Mandiri SSS 3x3 Indonesia Tournament 2025 yang digelar di Liga Bali Arena, Denpasar, pada Minggu (7/9/2025).
Para peserta tampil ngotot untuk memperebutkan tiket menuju Regional Final yang akan berlangsung di Mall Epicentrum, Lombok, NTB, pada 14 September 2025.
Ajang ini tak hanya jadi pintu ke Regional Final, tapi juga menjadi wadah bagi para pemain muda untuk unjuk bakat di turnamen basket bergengsi.
Para pemenang Play-In Bali akan berhadapan dengan pemenang Play-In NTB yang dijadwalkan berlangsung pada 12–13 September 2025.
Semangat besar peserta tak lepas dari skala turnamen yang digelar.
Kompetisi ini merupakan inisiatif PT SSS International bersama DPP PERBASI dan didukung sponsor utama PT Bank Mandiri Tbk. Turnamen ini digelar serentak di berbagai wilayah Indonesia.
Salah satu peserta dari klub Huskies, Hendradjaja Christian Pontoh, yang turun di kategori U18 putra, menyebut turnamen ini sebagai ajang prestisius.
“Event ini merupakan salah satu event yang cukup besar ya, apalagi event ini ada di beberapa wilayah Indonesia seperti di Pulau Jawa dan lainnya. Jadi ajang ini sangat tepat sebagai ajang untuk menunjukkan bakat anak-anak muda di bidang basket,” terang Christian.
Christian mengaku sangat berambisi membawa Huskies melangkah jauh. Target mereka jelas: juara di tahun ini.
Baca Juga: Jaring Talenta Menuju SEA Games 2025, Mandiri 3x3 Indonesia Tournament Perluas Cakupan
“Target untuk Huskies yang ikut event kali ini, ya untuk bisa juara di tahun ini,” tegasnya.
Lebih jauh, Christian berharap turnamen Mandiri SSS 3x3 konsisten hadir di Bali, bukan hanya untuk pembinaan atlet lokal, tetapi juga sebagai daya tarik wisata.
“Dan tentu saja harapannya turnamen ini juga bisa menarik perhatian para wisatawan-wisatawan juga,” ungkapnya.
Di tahun keempat penyelenggaraan ini, ada hal baru yang disoroti. Penanggung jawab event, Chaerul Anwar Azis, mengungkapkan bahwa sistem pertandingan dimodifikasi demi memberikan pengalaman lebih kepada peserta.
“Perubahan ini bentuk komitmen kami sebagai penyelenggara untuk memberikan jam terbang lebih banyak kepada peserta. Dengan jam terbang yang banyak, maka kematangan dan mental bertanding akan terbentuk. Tentu ini akan membantu perkembangan atlet sendiri dalam pengembangan kemampuannya,” ungkap Chaerul.
Sistem gugur kini diganti dengan format grup, sehingga setiap tim dipastikan tampil minimal tiga kali. Bahkan, ada kesempatan bermain hingga tujuh laga bila tim terus melaju.
Chaerul menambahkan, Play-In Bali diikuti sekitar 30 tim yang nantinya akan kembali beradu di Regional Final bersama para pemenang dari NTB.
“Sebagai bentuk apresiasi kepada peserta, kami juga sediakan total hadiah Rp 200 juta. Ini saya rasa hadiah terbesar untuk ajang sekelasnya,” lanjutnya.
Dengan hadiah besar, format kompetitif yang lebih adil, dan semangat para peserta yang luar biasa, Play-In Bali 2025 semakin menegaskan diri sebagai panggung penting bagi perkembangan basket 3x3 di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Saham GGRM Meroket Pasca Menkeu Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Ambles!
-
Prabowo Gelar Reshuffle Ganti Sri Mulyani, IHSG Langsung Anjlok 1,28 Persen
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
Terkini
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Aryna Sabalenka Cetak Sejarah Usai Jadi Juara US Open, Hadiah Total 1,4 Triliun!
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya