-
MMA untuk pertama kalinya akan tampil di ajang multi event Asia lewat Asian Youth Games 2025 di Bahrain.
-
Pertacami resmi mengirim enam atlet muda terbaik untuk berlaga di nomor Modern dan Traditional MMA.
-
Keikutsertaan ini menjadi langkah penting menuju pengakuan resmi MMA oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Suara.com - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Mixed Martial Arts (MMA) akan tampil di ajang multi event tingkat Asia melalui Asian Youth Games (AYG) 2025. Ajang ini berlangsung di Bahrain.
Tentu saja ini menandai tonggak penting bagi perkembangan olahraga MMA. Kepastian ini setelah Persatuan Mixed Martial Arts Indonesia (Pertacami) secara resmi mengumumkan keikutsertaannya dengan mengirimkan enam atlet muda terbaik yang akan berlaga di cabang Modern MMA dan Traditional MMA.
Keenam atlet tersebut telah melalui proses seleksi ketat dan program pelatihan nasional di bawah pembinaan Pertacami dengan dukungan penuh dari tim pelatih dan ofisial.
Keikutsertaan ini menjadi momen bersejarah, bukan hanya bagi Pertcami, tetapi juga bagi dunia MMA secara global, karena menandai langkah nyata menuju pengakuan resmi MMA oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).
“Partisipasi MMA di Asian Youth Games 2025 adalah sinyal kuat bahwa olahraga ini semakin diakui dan diterima di dunia internasional," kata Tommy Paulus Hermawan, selaku Presiden PB Pertacami, Kamis (23/10/2025).
"Bagi kami di Pertacami, ini bukan sekadar kompetisi, tetapi simbol kemajuan perjuangan menuju pengakuan resmi MMA oleh IOC,” jelasnya.
Tommy menegaskan bahwa Pertacami akan terus mendukung perjuangan Global Association of Mixed Martial Arts (GAMMA) sebagai federasi internasional yang berperan besar dalam memperjuangkan legitimasi MMA di kancah olahraga dunia.
“Kami akan terus berperan aktif bersama GAMMA dalam setiap langkah yang membawa MMA ke panggung olahraga global yang lebih luas,” tambahnya.
Pertacami berharap partisipasi di Asian Youth Games 2025 dapat menjadi landasan bagi langkah-langkah berikutnya, termasuk kemungkinan tampil di ajang olahraga multinasional yang lebih besar di masa depan.
Baca Juga: PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
Berikut Enam atlet muda Indonesia yang akan mewakili Merah Putih di AYG 2025 adalah:
Fachriza Satria Sampora (U-18 Modern MMA 50 kg)
Bumi Magani Abraar Himara (U-18 Modern MMA 55 kg)
Rangga Dika Mahendra (U-18 Modern MMA 60 kg)
Manayra Maritza Hersianti Siagian (U-18 Modern MMA 45 kg)
Gibran Alfarizi (U-18 Traditional MMA 65 kg)
Satria Eka Suryo Basroni (U-18 Traditional MMA 60 kg)
Berita Terkait
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Siapa Raja Jackson? Putra Eks Jawara UFC yang Nyaris Bunuh Petarung MMA di Ring
-
Jefri Nichol Ngeles saat Usai Kalah Telak dari El Rumi, Apa Perbedaan Boxing dengan MMA?
-
Rebut 6 Medali di Piala Gubernur Jakarta, Nusrtdinov Incar Asian Youth Games 2025
-
22 Atlet MMA Indonesia Segera Berkompetisi di Brasil dan Bahrain
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki