Sport / Raket
Minggu, 09 November 2025 | 19:11 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan Tai Tzu Ying menunjukkan medali dan tropi usai menjuarai final Indonesia Open 2022 melawan tunggal putri China Wang Zhi Yi di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022). Tai Tzu Ying keluar sebagai juara setelah mengalahkan Wang Zhi Yi 21-23, 21-6, 21-15. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Baca 10 detik
  • Tai Tzu Ying resmi pensiun dari bulu tangkis melalui pengumuman di media sosial pada Minggu.

  • Ia berterima kasih kepada keluarga, pelatih, dan penggemar atas dukungan sepanjang kariernya.

  • Tai Tzu Ying meraih 32 gelar BWF, termasuk perak Olimpiade Tokyo 2020 dan emas Asian Games 2018.

Suara.com - Legenda bulu tangkis Taiwan, Tai Tzu Ying, resmi mengakhiri perjalanan panjangnya di dunia bulu tangkis. Mantan tunggal putri nomor satu dunia itu mengumumkan keputusan pensiunnya pada Minggu (9/11/2025) melalui akun media sosial pribadi.

“Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas perhatian dan dukungannya selama ini. Saya secara resmi mengumumkan pensiun saya,” tulis Tai Tzu Ying di Instagram.

Pebulu tangkis berusia 31 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada keluarga, pelatih, tim medis, rekan satu tim, serta para penggemar yang selalu mendukungnya di masa jaya maupun saat cedera. Ia juga mengenang perjuangan berat yang dialaminya sepanjang 2024, terutama saat tampil di Olimpiade Paris, di mana ia harus tersingkir di fase grup setelah sebelumnya meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020.

“Tahun lalu adalah tahun yang berat bagi saya. Saya tidak tahu apakah kaki saya bisa bermain dengan baik. Saya hanya tahu bahwa saya berjuang mempertahankan kesempatan yang hampir mustahil,” tulisnya.

Tai mengaku sempat mengalami cedera lutut parah hingga sulit tampil maksimal. Karena itu, ia memilih mengumumkan pensiunnya lewat media sosial tanpa seremoni perpisahan.

Sepanjang kariernya, berdasarkan data BWF, Tai Tzu Ying mengoleksi 32 gelar di ajang BWF World Tour, termasuk empat di level Super 1000. Ia juga meraih medali emas Asian Games 2018, perak di Kejuaraan Dunia 2021, dan perunggu pada 2022.

Secara keseluruhan, Tai mencatat 525 kemenangan dan 206 kekalahan di level internasional. Turnamen terakhirnya adalah China Open 2024, di mana ia kalah di babak pertama dari wakil Denmark, Julie Dawall Jakobsen, 14-21, 21-7, 19-21.

(Antara)

Baca Juga: Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri

Load More