Kumpulan Berita IMPOR Terbaru Dan Terkini
-
Rapor Buruk Pangadaan Bahan Pangan, Setelah Minyak Goreng Kini Kedelai Impor Mahal
surakarta -
Waduh! Gara-gara Harga Kedelai Impor Naik, Perajin Tahu di Banjarnegara Terpaksa Kurangi Karyawan
jateng -
Pemerintah Siapkan 650 Ribu Lahan untuk Hasilkan Satu Ton Kedelai Pada 2022
bisnis -
Harga Kedelai Impor Melambung, Perajin Tempe Tahu Jawa Tengah Sepakat Tak Naikan Harga
jateng -
Kedelai Lokal Lebih Unggul Dibanding Luar Negeri, Kenapa Indonesia Masih Impor?
bisnis -
Menolak Ajakan Mogok Membuat Tahu dan Tempe, Perajin di Sukoharjo: Kita Tetap Produksi, Karena Angsuran Masih Banyak
surakarta -
Harga Kedelai Impor Melambung, Pemkot Solo Menunggu Skenario dari Kementrian Perdagangan
surakarta -
Harga Kedelai Melambung, Produsen Tempe di Semarang Sudah Habis 4 Sepeda Motor untuk Modal Usaha
jateng -
Harga Kedelai Tinggi, Perajin Tahu di Cianjur Tak Punya Pilihan Selain Naikkan Harga Jual
bogor -
Harga Kedelai Impor Selalu Jadi Masalah Menahun, Pemerintah Diminta Intervensi Tingkatkan Produksi dan Kualitas Kedelai
news -
Terpaksa Beroperasi, Begini Siasat Perajin Tahu di Purwokerto Hadapi Harga Kedelai Tinggi
jateng -
Harga Kedelai Tak Terkendali, Perajin Tahu dan Tempe di Bekasi Lakukan Mogok Produksi
bekaci -
Mulai Hari Ini Pengrajin Tahu Tempe di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi Mogok Produksi
bekaci -
Harga Kedelai Impor Masih Mahal, Perajin Tahu dan Tempe Bakal Mogok Produksi Tiga Hari
sumsel -
Ukuran Dibuat Kecil Akibat Harga Kedelai Melambung, Wagiyem Kesulitan Jual Produk Tahunya
jogja -
Hadapi Kenaikan Harga Kedelai, Mendag Menyiapkan Mitigasi Kebijakan
kalbar -
Demi MotoGP Bulan Depan, Mataram Datangkan 40 Ton Daging Impor yang Harganya Lebih Murah
bali -
Pemerintah Siapkan Kacang Koro Jadi Pengganti Kedelai: Agar Tidak 'Kecanduan' Impor
bisnis -
Imbas Naiknya Harga Kedelai, Perajin Tahu Tempe Ancam Mogok Produksi, Kowantara: Warteg Ikut Terancam Tutup
bisnis -
Harga Kedelai Mahal, Anggota Komisi IV DPR: Pemerintah Gagal Sediakan Pasokan
bisnis -
Kedelai Mahal, Mentan Syahrul Yasin Limpo Salahkan Anggaran yang Dipangkas karena Refocusing Akibat Pandemi
bisnis