Suara.com - Jerman memutuskan untuk kembali impor batu bara sebagai alternatif energi seiring berkembangnya kabar sanksi energi atas Rusia hingga berdampak pada pasokan di sejumlah negara di Eropa.
Indonesia jadi salah satu negara yang 'ketiban durian runtuh' karena ketegangan politik di benua biru tersebut. Jerman mulai memasok kebutuhan energi berupa batu bara dari Indonesia.
Terkait hal ini Kementerian ESDM siap memenuhi pasokan batu bara Jerman yang diperkirakan mencapai 150 juta ton. Terlebih, tambang batu bara Indonesia masih sangat mencukupi.
Disampaikan Dirjen Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin, Jerman sudah meminta Indonesia memasok kebutuhan batu bara 150 juta ton.
"Sumber dari kita masih cukup kok termasuk yang besar-besar. Termasuk PTBA dan lain lain masih cukup kita," kata Ridwan saat ditemui di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Kamis (16/6/2022) kemarin.
Keputusan Jerman yang kembali melakukan impor batu bara jadi buntut aksi boikot Rusia yang merupakan pemasok energi terbesar untuk Eropa, termasuk Jerman.
"Yang menyampaikan langsung baru Jerman. Yang lain belum ada. Baru Jerman," kata Ridwan.
Keinginan Jerman untuk melakukan impor batu bara dari Indonesia, disampaikan melalui Asosiasi Perusahaan Batu Bara di Jerman (VDKI) .
Hal ini terkonfirmasi usai Menteri ESDM Arifin Tasrif bertemu dengan CEO Asosiasi Perusahaan Batubara di Jerman (VDKI) dan juga CEO HMS Bergbau AG, Lars Schernkau, bertempat di Hotel Palace Berlin, Jumat (27/5/2022) lalu.
Baca Juga: Google Rusia Bangkrut Hingga Terancam Hengkang, Yandex Mulai Dilirik Banyak Orang
Pada 2021 lalu, Rusia memenuhi 55% kebutuhan impor energi Jerman. Tekanan politik membuat Jerman dalam keadaan dilema hingga mencari alternatif energi lain.
Jerman sendiri sudah menyatakan akan menghentikan pasokan Rusia tetapi berharap masih bisa dipasok energi dari Rusia hingga pertengahan 2024.
Berita Terkait
-
Rusia Denda Google 260.000 Dolar, Ini Penyebabnya
-
Top 5 Sport: Jonatan Christie Tersingkir di 16 Besar Indonesia Open 2022 karena Kurang Sabar
-
Presiden Jerman Dijadwalkan Singgah ke Jogja, Ini Beberapa Tempat yang Bakal Dikunjungi
-
Google Rusia Bangkrut Hingga Terancam Hengkang, Yandex Mulai Dilirik Banyak Orang
-
Presiden Jerman Puji Perkembangan Teknologi dan Populasi Generasi Muda Indonesia
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Warga Jakarta Telantarkan Jenazah Pejabat Pajak di Pinggir Jalan, Tolak Gotong ke Makam
-
Purbaya: Jadi Menkeu Ternyata Beda Jauh dari Ketua LPS, 'Salah Ngomong Langsung Dipelintir'
-
Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar untuk Perkuat Nilai Spiritual
-
Jejak Karier Sri Mulyani Sebelum Jadi Menkeu: Pantas Dicintai Investor Global
-
Daftar Pemegang Saham Terbesar PT Merdeka Gold Resource Tbk
-
Rupiah Ambruk Usai Pelantikan Menkeu Baru, Begini Strategi Obat Kuat dari BI
-
Peduli Pendidikan Rakyat, Pegadaian Berikan Beasiswa Bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia
-
Mau Kredit Rumah? Kenali Dulu Jenis-Jenis KPR dan Kelebihannya
-
Pupuk Indonesia Salurkan Paket Beras SPHP untuk Program Gerakan Pangan Murah
-
5 Ide Desain Rumah Lantai 2 Biaya di Bawah 100 Juta, Wujudkan Hunian Minimalis Low Budget