Suara.com - Nenek moyang manusia mulai mengonsumi minuman beralkohol sekitar 10 juta tahun lalu, jauh sebelum manusia modern mengenal keterampilan membuat bir, demikian hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences edisi 1 Desember.
Menurut para peneliti kemampuan tubuh mengurai alkohol diperoleh nenek moyang manusia saat mereka harus memanfaatkan buah-buahan yang membusuk dan jatuh terlantar di hutan.
"Kami ingin lebih memahami kondisi manusia modern dengan meneliti etanol," kata Matthew Carrigan, pakar paleogenetik di Santa Fe College, Gainesville, Florida yang menggelar penelitian itu. Etanol adalah jenis alkohol yang biasa ditemukan pada buah-buahan busuk, yang juga digunakan dalam minuman dan bahan bakar minyak.
Dalam penelitian itu ilmuwan pimpinan Carrigan memfokuskan riset mereka pada gen-gen berhubungan dengan produksi enzim pencernaan ADH4. Enzim ADH4 ditemukan di perut, kerongkongan, dan lidah primata. ADH4 adalah enzim metabolisme pertama yang akan "menghadapi" etanol ketika zat itu dikonsumsi.
Para peneliti menganalisis gen ADH4 di 28 jenis mamalia berbeda, 17 di antaranya adalah primata. Mereka mengumpulkan gen-gen itu dari pusat data genetik atau contoh jaringan yang tersimpan.
Mereka juga meneliti pohon keluarga dari 28 spesies itu untuk mencari tahu betapa dekatnya mereka dan untuk melihat perbedaan pada nenek moyang spesies-spesies itu.
Secara total, para peneliti mengeksplorasi hampir 70 juta tahun proses evolusi primata. Hasil eksplorasi itu digunakan untuk menemukan bagaimana gen ADH4 berubah seiring waktu dan bagaimana rupa gen tersebut dalam tubuh nenek moyang 28 spesies yang diteliti.
Cariggan dkk kemudian mengambil gen ADH4 dari 28 spesies yang diteliti, model gen nenek moyang spesies-spesies itu, dan menanamkannya di bakteri. Dalam riset itu bakteri akan membaca gen-gen tersebut dan pada akhirnya memprodukus enzim ADH4. Enzim itu kemudian diambil dan diuji untuk mengetahui kemampuannya mengurai etanol dan jenis alkohol lainnya.
Penggunaan bakteri untuk membaca gen purba "adalah cara baru untuk mengobservasi perubahan yang terjadi dalam waktu lama, yang tidak terdeteksi dalam fosil-fosil tulang-belulang."
Hasilnya, para peneliti menemukan ada satu mutasi gen di 10 juta tahun lalu yang memberikan nenek moyang manusia kemampuan untuk mengurai etanol.
"Ketika saya melihat perbedaan besar ini, saya sangat terkejut," kata Carrigan.
Para peneliti mencatat bahwa terjadinya mutasi gen itu bertepatan dengan saat nenek moyang manusia mulai hidup di tanah, tidak lagi bergelantungan di atas pohon. Kemampuan tubuh mengonsumsi etanol membuat nenek moyang manusia bisa memakan buah-buahan busuk yang jatuh di hutan, ketika jenis makanan lain mengalami kelangkaan.
"Saya menduga, etanol adalah pilihan kedua. Jika nenek moyang manusia, simpanse, dan gorila diberi pilihan antara buah-buahan segar dan buah busuk, mereka akan lebih memilih buah segara," jelas Carrigan.
Berita Terkait
-
8 Pilihan Sunscreen Tanpa Alkohol: Cocok untuk Kulit Sensitif, Harga Mulai Rp30 Ribuan
-
5 Parfum Non Alkohol untuk Pekerja yang Wanginya Awet, Tak Khawatir Iritasi
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita Non Alkohol, Tahan Lama hingga 8 Jam
-
5 Rekomendasi Parfum Halal Buat Salat, Dijamin Bebas Alkohol
-
4 Rekomendasi Sunscreen Tanpa Alkohol Mulai Rp30 Ribuan, Aman untuk Kulit Sensitif
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Nubia Z80 Ultra Segera Rilis: Usung Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Kamera Bawah Layar
-
Laris, Nintendo Switch 2 Cetak Rekor Penjualan
-
Cara Menggunakan dan Menonaktifkan Fitur Instagram Map, Apakah Aman?
-
Kolaborasi dengan Ricoh, Perusahaan Pamer Hasil Kamera Realme GT 8 Pro
-
Mencoba Bangkit, HMD Siapkan HP Baru Mirip iPhone 17
-
Segera Debut, Konfigurasi Memori Oppo Pad 5 Terungkap
-
Battlefield 6 Resmi Rilis: Penjualan Tembus Triliunan Rupiah, Diinginkan Jutaan Penggemar
-
Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran iQOO 15 ke Indonesia Makin Dekat
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 12 Oktober 2025: Ada Vector Batik, SG2, dan Hadiah Timnas
-
3 Tagar Trending usai Timnas Indonesia Gagal ke Pildun: Ada #KluivertOut dan #ErickOut